Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

Memnikmati Wisata Desa yang Indah dan Murah

Wisata | Wednesday, 23 Feb 2022, 15:37 WIB

Alam pedesaan dengan pemandangannya yang indah dan cantik, tak sekedar menghadirkan keelokan yang enak dipandang mata namun keelokan yang ada mampu pula menenteramkan batin. Sehingga mampu juga menghadirkan kebahagiaan di hati siapapun. Percaya atau tidak, back to nature menghadirkan sebuah nuansa tersendiri yang sangat menggugah rasa siapapun yang melihatnya.

Sebuah keindahan alam desa yang terlihat jelas (FOTO : Deffy Ruspiyandy)

Kondisi pedesaan yang masih banyak menyimpan hamparan sawah yang menghijau, pepohonan hijau yang rindang dan menyejukkan, kucuran air yang eksotik serta kondisi alam yang masih terjaga menghadirkan kenyataan yang jauh berbeda dengan kondisi alam perkotaan yang telah di hiasi dengan banyaknya gedung-gedung tingkat tinggi serta pabrik-pabrik yang berdiri kokoh. Saat itu kita merasakan adanya kejenuhan, kebosanan dan kesumpekan sehingga butuh suasana yang dapat membuat pikiran menjadi segar kembali.

Untuk Jawa Barat sendiri ketika penulis mengunjungi daerah seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung memiliki alam pedesaan yang berpotensi menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Hal itu dibuktikan dengan banyak orang yang melakukan selfie serta merasa ingin menyusuri daerah tersebut karena tumbuh dari kepenasaran.

Memang sebagian potensi alam pedesaan ada yang telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa melaluli BUMDES (Badan usaha Milik Desa,pen) sebagai tempat wisata yang bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah setempat. Namun demikian, ternyata masih banyak pula yang masih bisa dimanfaatkan secara gratis. Banyak pula beberapa desa yang memiliki pesona yang begitu indah dan masih dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan kocek. Artinya, sesungguhnya alam pedesaan yang ada merupakan potensi dasar untuk pengembangan destinasi wisata.

Tentu saja semua akan kembali kepada mereka yang tinggal di pedesaan. Akankah semua itu akan dikelola menjadi destinasi wisata yang bisa menghasilkan uang atau tetap dijadikan tempat yang indah untuk siapa saja tanpa harus mengeluarkan biaya untuk hal itu. Jelas hal ini tak bisa disangkal lagi sebab alam pedesaan jumlahnya cukup banyak dan tinggal bagaimana mengembangkannya jika ingin dijadfikan tempat wisata. Tetapi jika hanya dijadikan tempat biasa maka tinggal dipelihara saja sebaik mungkin.

Dapat dibayangkan, negara Indonesia yang dikenal sebagai daerah agraris maka tentu saja akan menyimpan potensi alam pedesaan ini sebagai potensi yang semestinya mampu dikembangkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat di tempat tersebut. Hal ini mengingatkan kepada kita semua bahwa sudah tak boleh dilupakan bahwa alam pedesaan haruslah dirawat secara baik karena semua itu adalah anugerah Tuhan yang begitu besar untuk rakyat di negeri ini. Tentunya jangan sampai ada penyesalan karena tak merawat alam pedesaan maka kelak anak cucu kita tak bisa menikmati keindahan hal itu.

Alam pedesaan ternyata sebuah realita bagi siapapun yang telah tinggal di kawasan perkotaan. Mengunjungi desa walau hanya sekedar untuk menikmati keindahan dan pesona alamnya kini bisa jadi telah menjadi tren sebagian orang yang jenuh dengan kehidupan perkotaan dan untuk membunuh kepenatan yang alaminya selain berkunjung ke tempat wisata juga berkunjung ke desa leluhurnya karena bisa membuat tubuhnya segar setelah memandang keindahan yang ada di desa yang dikunjunginya. Bukan itu saja, yang bersangkutan bisa pula bertemu dengan sanak saudaranya serta yang lebih penting lagi ia pun bisa menikmati alam pedesaan yang mungkin telah lama dan sulit untuk dinikmati karena kesibukan kerjanya selama ini.

Keindahan alam pedesaan bukan saja menjadi sasaran orang untuk memotretnya sebagai sebuah kenangan. Namun lebih dari itu kini menjadi bagian darinya untuk mendapatkan nilai-nilai tersendiri yang diinginkan setelah mengalami kejenuhan, kebosanan dan kejemuan dengan keadaan yang itu-itu juga. Kunjungan untuk melihat alam pedesaan ada kalanya dilakukan oleh keluarga atau mengajak teman-teman sejawat. Tak heran, ketika masa pandemik ini berakhir maka tren kunjungan ke desa akan menjadi tren yang meningkat dari hari ke hari apalagi dalam dua tahun terakhir ini mudik dilarang Pemerintah terkait adanya kekhawatiran penyebaran COVID 19.

Oleh sebab itu, kini sepertinya alam pedesaan adalah sasaran bagi mereka yang tinggal di perkotaan untuk melepas kepenatan setelah sibuk beraktivitas di kota. Tentu saja jika memiliki kelebihan uang bisa jadi seminggu sekali mereka akan melakukan perjalanan untuk mengunjungi alam pedesaan. Suasana alam desa diakui atau tidak adalah bagian dari huiburan yang tak melelahkan. Kenyataan yang dilihat malah menumbuhkan rasa nyaman dan tenteram. Dari hal itu pulalah kemudian tercipta nilai-nilai kebahagiaan. Dengan tercipta hal seperti itu maka kita sebagai bangsa Indonesia yang dianugerahi potensi alam pantas bersyukur karena hal tersebut memberikan nilai-nilai yang berarti bagi semuanya dan semakin meyakinkan di mana alam pedesaan adalah keindahan yang tak boleh terlupakan.

Jelas semakin nyata ternyata memiliki banyak keindahan alam pedesaan yang tersebar di mana-mana tentunya menjadi potensi alam yang tiada terkira dan harus dimanfaatkan sedemikian rupa untuk berbagai hal,. Untuk sisi komnersial tentu hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi uang namun di lain pihak alam pedesaan dapat dimanfaatkan pula untuk terapi bagi orang-orang agar bisa mendapatkan ketenangan serta ketenteraman. Dengan mampu menciptakan hal itu diharapkan orang-orang yang ada bisa mendapatkan kebahagiaan yang diinginkannya agar terhindari dari yang namanya stres

Karenanya, jangan sia-siakan alam pedesaan yang ada karena hal itu tentu saja menjadi aset orang-orang desa. Bukan saja untuk dinikmati tetapi akan menjadi potensi ekoniomi jika dikembangkan secara baik. Memang tak mudah melakukan hal itu tetapi siapa lagi yang akan memi;lainya kalau bukan kita sendiri. Namun demikian setiap usaha pasti menghasilkan sesuatu yang berarti dan jangan sampoai dibiarkan karena semua itu adalah anugerah terindah yang ada di negeri ini dan menjadi salah satu sarana untuk bisa menyenangkan hati semua orang.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image