Rabu 23 Feb 2022 16:20 WIB

SD di Makassar Tutup Setelah Puluhan Siswa dan Guru Terpapar Covid-19

Sekolah akan ditutup selama 10 hari.

Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  -- Dinas Pendidikan Makassar menutup sementara Sekolah Dasar (SD) Percontohan PAM Makassar untuk dilakukan sterilisasi setelah puluhan siswa dan guru terpapar Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim di Makassar, Rabu (23/2/2022), mengatakan penutupan sementara SD PAM itu untuk sterilisasi, sedangkan proses belajar mengajar kembali secara dalam jaringan (daring).

"Kalau untuk di SD PAM Makassar itu penutupannya selama 10 hari, kita berlakukan lock down untuk sekolahnya dan kalau yang lainnya cuma tiga hari," ujarnya.

Baca Juga

Muhyiddin mengatakan untuk guru sekolah yang terpapar Covid-19 sebanyak enam orang. Kemudian puluhan murid bergejalaringan, seperti flu, batuk, dan demam.

Proses belajar mengajar sejak Senin (21/2) hingga Rabu (23/2) di sekolah lainnya, baik SD maupun SMP, juga secara daring karena mempertimbangkan aspek penularan kasus Covid-19 yang tinggi serta cuaca buruk, seperti banjir dan angin kencang. "Semua sekolah SD dan SMP itu belajar dari tiga hari, pertimbangannya karena angka penularan Covid-19 yang kita waspadai serta faktor cuaca buruk," katanya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Makassar itu, menyatakan enam guru yang terpapar Covid-19 itu semuanya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah karena gejala yang dialami tidak terlalu berat. Semua guru yang terpapar COVID-19 juga sudah mendapat suntikan vaksin sehingga gejala yang dialami tidak terlalu berat.

"Saya mendapat laporan kalau semua guru-guru yang terpapar itu cuma isolasi mandiri saja. Umumnya hanya gejala flu dan tenggorokan kering saja. Itu karena mereka semua sudah vaksin," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement