Rabu 23 Feb 2022 15:30 WIB

Mualaf Inggris Bangga Berhijab Sebagai Identitas Seorang Muslim

Setiap Muslim mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam kitab suci Alqur'an.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi). Yasmeen Khan memutuskan memeluk Islam dan berhijab.
Foto: Onislam
Mualaf (ilustrasi). Yasmeen Khan memutuskan memeluk Islam dan berhijab.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Yasmeen Khan masuk Islam pada 2006 setelah bertemu dengan suaminya yang Muslim. Namun, ia tidak langsung memutuskan mengenakan jilbab hingga 2021. "Begitu saya mengenakan jilbab, saya merasa orang-orang menatap," kata Yasmeen Khan yang menetap di St Albans, London, Inggris dilansir di Herts Ad, Selasa (22/2/2022).

Hal ini adalah kenyataan nyata bagi banyak Muslim Inggris, karena ada orang-orang yang masih tidak mengerti alasan mengapa beberapa wanita Islam menutupi kepala mereka. Meskipun, ada perubahan progresif dalam masyarakat selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Ibu lima anak ini mengatakan, dia selalu menjadi orang yang berpakaian sopan dan tertutup secara alami. Akan tetapi, bagian dari interpretasinya tentang Islam adalah bahwa menutupi kepalanya ketika di hadapan seorang pria yang bukan suaminya adalah hal yang benar untuk dilakukan dalam hal kehormatan.

Wanita berusia 37 tahun ini kemudian mempelajari prinsip-prinsip iman. Ia pergi ke seorang guru yang dikatakannya begitu baik. Sang guru mengajarinya bahasa Arab dan mereka berbicara tentang hukum kehormatan dan kesopanan dan tentang kesiapan.

"Dia menjelaskan kepada saya bahwa begitu Anda memakainya, Anda tidak bisa berhenti atau itu seperti menghidupkanmu kembali pada Allah," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement