Selasa 22 Feb 2022 00:17 WIB

Tambang Pasir Galian C di Ciamis Marak

Aktivitas tambang pasir dianggap tidak mengindahkan dampak lingkungan yang terjadi..

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi

Dua buah alat berat terpasang garis polisi di lokasi tambang pasir Galian C, Gunung Balibar, Kampung Jatiwarang, Desa Sindang Angin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/2/2022). Maraknya aktivitas tambang Galian C di Desa Sindang Angin dan Sidaharja, Kabupaten Ciamis dianggap tidak mengindahkan dampak lingkungan yang terjadi, serta telah menyebabkan seorang bocah berusia enam tahun meninggal dunia tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian pasir pada Kamis (17/2) lalu. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Foto udara lokasi Galian C Gunung Balibar di Kampung Jatiwarang, Desa Sindang Angin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/2/2022). Maraknya aktivitas tambang Galian C di Desa Sindang Angin dan Sidaharja, Kabupaten Ciamis dianggap tidak mengindahkan dampak lingkungan yang terjadi, serta telah menyebabkan seorang bocah berusia enam tahun meninggal dunia tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian pasir pada Kamis (17/2) lalu. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Seorang warga berdiri di pintu rumahnya yang berada di dekat kawasan Galian C di Gunung Balibar, Kampung Jatiwarang, Desa Sindang Angin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/2/2022). Maraknya aktivitas tambang Galian C di Desa Sindang Angin dan Sidaharja, Kabupaten Ciamis dianggap tidak mengindahkan dampak lingkungan yang terjadi, serta telah menyebabkan seorang bocah berusia enam tahun meninggal dunia tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian pasir pada Kamis (17/2) lalu. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Dua buah alat berat terpasang garis polisi di lokasi tambang pasir Galian C, Gunung Balibar, Kampung Jatiwarang, Desa Sindang Angin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Maraknya aktivitas tambang Galian C di Desa Sindang Angin dan Sidaharja, Kabupaten Ciamis dianggap tidak mengindahkan dampak lingkungan yang terjadi.

Bekas galian telah menyebabkan seorang bocah berusia enam tahun meninggal dunia tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian pasir pada Kamis (17/2) lalu. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement