Senin 21 Feb 2022 21:42 WIB

Jokowi Minta Tekan Risiko Kematian Lansia dan Komorbid Akibat Covid-19

Sebanyak 73 persen pasien meninggal belum melakukan vaksinasi dosis lengkap

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19, (ilustrasi).  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar risiko kematian terhadap lansia yang belum divaksin dan juga yang memiliki komorbid dapat ditekan semaksimal mungkin melalui penanganan yang baik.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19, (ilustrasi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar risiko kematian terhadap lansia yang belum divaksin dan juga yang memiliki komorbid dapat ditekan semaksimal mungkin melalui penanganan yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar risiko kematian terhadap lansia yang belum divaksin dan juga yang memiliki komorbid dapat ditekan semaksimal mungkin melalui penanganan yang baik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dari 2.484 pasien yang meninggal akibat Covid-19, sebanyak 73 persen di antaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap, 53 persen lansia, dan 46 persen memiliki penyakit komorbid.

“Untuk itu, pemerintah akan segera melakukan langkah-langkah mitigasi dari arahan Presiden tersebut,” kata Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Luhut mengatakan, pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respon perawatan lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid. Usai berdiskusi dengan para pakar dan juga rumah sakit, pemerintah pun mendorong adanya interkoneksi data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid dan data penambahan kasus di NAR Kemenkes.

“Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid atau tidak. Respon tindakan bisa dilakukan lebih cepat lagi dan akan banyak menghindari kemungkinan kematian,” tambah dia.

Karena itu, Luhut meminta masyarakat agar tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengimbau agar segera mendapatkan vaksinasi agar terhindar dari keparahan penularan Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement