Senin 21 Feb 2022 20:43 WIB

Empat Desa di Kabupaten Pati Jateng Dilanda Puting Beliung

Terjangan angin kencang diketahui warga berasal dari arah Utara ke Selatan.

Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Empat desa di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diterjang angin puting beliung mengakibatkan 388 rumah warga yang tersebar di empat desa itu mengalami kerusakan bervariasi, Senin (21/2/2022). Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya di Pati, empat desa yang dilanda puting beliung tersebut, meliputi Desa Tayu Kulon, Desa Tayu Wetan, Desa Keboromodan, dan Desa Sambiroto.

Peristiwa bencana angin kencang tersebut, terjadi Senin ini sekitar pukul 12.00 WIB. Terjangan angin kencang diketahui warga berasal dari arah Utara ke Selatan yang mengakibatkan beberapa genteng rumah warga mengalami kerusakan. Atas kejadian tersebut masyarakat melapor ke polsek setempat. 

Baca Juga

"Bersyukur tidak ada korban jiwa, namun ada salah satu bangunan semi permanen yang roboh akibat diterjang angin kencang tersebut," ujarnya.

Jumlah rumah rusak di Desa Tayu Wetan tercatat ada 30 rumah, di Desa Tayu Kulon ada 163 rumah, di Desa Keboromo terdapat 192 rumah, dan di Desa Sambiroto terdapat tiga rumah. Kerusakan yang terjadi di antaranya genteng beterbangan, termasuk rumah warga yang beratapkan galvalum maupun asbes juga ikut mengalami kerusakan. Sedangkan nilai kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 2,8 miliar. 

Bencana puting beliung juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Wedarijaksa pada Ahad (20/2) pukul 12.30 WIB dan mengakibatkan puluhan rumah, tempat ibadah dan bangunan sekolah mengalami kerusakan bervariasi. Ketiga desa tersebut, di antaranya Desa Tlogoharum terdapat 90 rumah dan empat bangunan sekolah, Desa Tluwuk terdapat 24 rumah, satu masjid serta satu sekolah. 

Sedangkan di Desa Kepoh terdapat 17 rumah dan dua gudang tempat penyimpanan garam juga mengalami kerusakan. Dua tiang listrik PLN juga mengalami miring akibat terjangan angin kencang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement