Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image maalik ikraam madany

Ini Dia Keuntungan untuk Orang-Orang yang Bersyukur

Agama | Monday, 21 Feb 2022, 11:15 WIB

Syukur, satu hal yang mungkin kerap kali manusia yang fana ini lupa untuk melakukannya, syukur berasal dari bahasa arab dari kata syakara-yasykuru-syukran yang artinya berterima kasih. Syukur bukan hanya dilisankan dengan hamdalah saja, tapi ditunjukkan dan dibuktikan dengan ketakwaan dan ketaatan kepada “Sang pemberi nikmat”. Syukur juga merupakan kunci agar sebuah nikmat terasa sempurna. Betapa banyak manusia yang terkadang lupa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepadanya, sehingga ia cenderung merasa tidak puas dengan apa yang telah Allah berikan pun terkadang kerap kali membanding-bandingkan nikmat yang telah diberikan kepadanya dengan orang lain. Ada yang banyak harta tapi karna ketidak syukurannya itu membuat dia tergerak untuk memakan hak orang lain, ada yang tinggi jabatan tapi masih kurang dirasa sehingga sikut-menyikut menjatuhkan kanan kiri demi meraih kedudukan didunia, menipu.

Lawan dari syukur ialah kufur, yakni tidak mau atau mengingkari bahwasanya Allah-lah yang telah memberikan nikmat kepadanya. Kufur akan mendatangkan adzab Allah sebagaimana firmannya dalam QS.Ibrahim:7 “Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti adzab-Ku sangat berat”. Seperti halnya Qarun yang dengan angkuhnya mengklaim bahwa harta dan nikmat yang ia miliki didapatkan dari ilmu yang dimilikinyai, kekufuran tersebut mendatangkan murka Allah, sehingga Allah tenggelamkan ia beserta harta-hartanya ke dasar bumi.

Keuntungan untuk hamba yang bersyukur

1. Bertambahnya nikmat

Hal ini sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Qur`an yang mulia QS.Ibrahim:7 Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

2. Dicintai oleh Allah

Hal ini sebagaimana yang Rasulullah sebutkan dalam haditsnya:“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur,” (HR Abu Dawud)

3. Mendapatkan pahala disisi Allah

“Dari Abu Abdillah a.s, beliau berkata, “bahwa Rasulullah saw. bersabda, “orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan (jasmani)-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. (H.R Abu Hurairah dan al-Qudha’i)

4. Terhindar dari penyekit hati

Sebagaimana yang telah kita singgung diatas, bahwasanya kerapkali manusia membanding-bandingkan nikmat yang ia peroleh dengan nikmat yang diperoleh orang lain, dengan bersyukur atas penmberian-Nya insyaallah kita akan terhindar dari sifat iri ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image