Senin 21 Feb 2022 10:56 WIB

Dua Korban Penembakan KST di Puncak Diterbangkan ke Timika

KST melakukan penembakan dan membakar rumah warga di Kabupaten Puncak, Papua.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas medis merawat korban penembakan kelompok separatis teroris (KST) Papua.
Foto: Istimewa
Petugas medis merawat korban penembakan kelompok separatis teroris (KST) Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua orang korban penembakan kelompok separatis teroris (KST) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada sabtu (19/2/2022), diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika pada Senin (21/2), menggunakan helikopter EC-725 Caracal milik TNI AU. Dua korban itu satu anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan satunya warga sipil.

"Kedua korban yang dipindahkan itu adalah Prajurit Kepala Fermansyah (bukan Hermansyah) dan Glenn Sumampauw, yang menjadi korban penembakan Sabtu (20/2), kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga di Kota Jayapura, Senin.

Baca Juga

Aqsha menuturkan, keduanya diterbangkan dari Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, sekitar pukul 07.40 WIT. "Kondisi keduanya dalam keadaan stabil, dan setiba di Timika langsung dibawa ke RSUD untuk ditangani paramedis di rumah sakit itu," katanya.

KST pada Ahad (21/2) dilaporkan melakukan aksi penembakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Puncak, serta membakar rumah warga. Sebelumnya, pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI AD gugur dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata ini di Distrik Gome, yang juga berada dalam wilayah Kabupaten Puncak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement