Senin 21 Feb 2022 06:57 WIB

Kalah dari Sassuolo, Inzaghi Kesal Inter Milan Gagal Puncaki Klasemen

Inter tertahan di posisi dua dengan 54 poin, tertinggal dua poin di bawah AC Milan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Inzaghi kecewa Inter kalah 0-2 dari tim tamu Sassuolo pada lanjutan pekan ke-26 Serie A Italia 2021/2022, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Inzaghi kecewa Inter kalah 0-2 dari tim tamu Sassuolo pada lanjutan pekan ke-26 Serie A Italia 2021/2022, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak dapat menutup kekecewaan pun kekesalannya atas hasil buruk yang didapat pasukannya. Inter kalah 0-2 dari tim tamu Sassuolo pada lanjutan pekan ke-26 Serie A Italia 2021/2022, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

"Sebuah tim yang ingin memenangkan scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini," kata Inzaghi dilansir Football Italia, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Skuad Nerazzurri tahu kemenangan di Stadion Giuseppe Meazza dini hari tadi akan membuatnya merebut posisi teratas klasemen dari tangan AC Milan.

Petaka datang dari dua penyerang i Neroverdi, Giacomo Raspadori serta Gianluca Scamacca. Keduanya sukses memanfaatkan pertahanan Inter yang begitu lamban untuk memberi Sassuolo hasil mengejutkan dua gol tanpa balas.

"Saya sangat marah dengan pendekatan itu karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu. Kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juve dan AC Milan, mereka memainkan sepak bola yang hebat dan kami harus waspada," sambung Inzaghi.

Sassuolo diklaim memiliki kualitas teknis yang hebat, dan Inzaghi pun menjelaskan apabila skuad Hijau-Hitam jauh lebih segar secara fisik saat menjalani duel versus i Nerazzurri.

Sementara dalam enam pertandingan Serie A terakhir, Inter melakukan 110 tembakan ke gawang dan hanya mencetak enam kali, termasuk 30 percobaan tanpa gol pada laga ini.

Masuknya Edin Dzeko dan Denzel Dumfries tak berdampak apa pun. Meski meningkatkan intensitas serangan tim, Inter kerap menyia-nyiakan peluang dan selalu gagal mencetak gol.

"Kami akan menganalisis situasinya. Kami tahu ada 13 pertandingan tersisa. Kami semua di atas sana dan ingin terus maju," jelas Inzaghi.

Akibat hasil ini, Inter masih tertahan di posisi kedua dengan perolehan 54 poin, tertinggal dua poin di bawah AC Milan yang menduduki kursi pertama.

Selanjutnya Inter akan berhadapan dengan Genoa pada lanjutan giornata ke-27 Liga Italia pada 26 Februari 2022. Setelah itu, Inter bakal bersua AC Milan pada leg pertama Coppa Italia awal Maret 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement