Senin 21 Feb 2022 06:25 WIB

Napoli Siap Bayar Kekecewaan Saat Hadapi Cagliari

Spalletti merasa ada yang perlu ditingkatkan oleh para pemain Napoli.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Menyusul dua hasil imbang di kandang dan di luar negeri, Napoli akan menjalani laga yang lebih 'ringan' ketika berhadapan dengan Cagliari dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Selasa (22/2) dini hari WIB. Napoli gagal mempertahankan keunggulan saat melawan Inter Milan maupun Barcelona.

Saat melawan Barcelona di Camp Nou, Piotr Zielinski memberikan Napoli keunggulan lebih dulu. Tapi tuan rumah menyamakan kedudukan di babak kedua dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Europa.

Baca Juga

Beberapa hari sebelumnya, Il Partenopei menahan imbang 1-1 Inter Milan di Seri A. Gol pembuka Lorenzo Insigne digagalkan oleh Edin Dzeko di Stadion Maradona.

Kini, skuad asuhan Luciano Spalletti itu akan melakukan perjalanan ke Sardinia demi membayar dua kekecewaan pekan lalu. Kans Napoli lumayan besar karena selalu menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Cagliari.

Total, Napoli tak terkalahkan dalam 22 dari 23 pertandingan melawan the Isolani di Seri A dengan mencatatkan 12 clean sheet dalam prosesnya. Tapi pertandingan bukan semata-mata untuk mempertahankan rekor.

Setelah menang melawan Bologna dan Venezia, Napoli bisa juga mencatatkan rekor tiga kemenangan beruntun di tandang untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Selain itu, tiga poin dari markas Cagliari bisa membuat Napoli menyamai poin AC Milan di puncak klasemen, yang sehari sebelumnya ditahan imbang Salernitana. Napoli kini mengemas 53 poin hasil dari 25 laga.

Meskipun Inter Milan masih punya dua laga tabungan di tangan, tapi kemenangan Napoli akan membuat Nerazzurri tertekan untuk bisa kembali ke puncak klasemen. Saat ini Napoli tertinggal tiga poin dari Milan di puncak klasemen, serta satu poin dengan Inter. Karena itu, kemenangan menjadi menu wajib Napoli untuk bisa menjaga peluang meraih scudetto.

Meski senang dengan performa timnya di kandang Barcelona, tapi Spalletti merasa ada yang perlu ditingkatkan oleh para pemainnya untuk mendapatkan hasil positif. ''Kami masih harus dewasa dalam aspek tertentu,'' kata Spalletti dikutip dari laman resmi Napoli, Ahad (20/2).

Napoli terkenal dengan kekuatan pertahanannya yang kuat. Musim ini, i Partenopei paling sedikit kemasukan gol dengan hanya kebobolan 17 gol di Seri A. Karena itu, dengan performa saat ini, Napoli berpeluang besar mencuri tiga poin di Stadio Carlo Castellani.

Tapi Napoli juga tidak boleh menganggap remeh Cagliari. Apalagi Napoli terancam tak diperkuat Frank Anguissa dan Fabian Ruiz. Keduanya mengalami cedera saat Napoli ditahan Barcelona.

Tak hanya itu, Cagliari yang dibesut Walter Mazzarri itu hanya sekali kalah di Seri A sepanjang tahun 2022. Tuan rumah menang tiga kali dan dua kali imbang sejak jeda musim dingin.

Hanya Napoli dan Juventus yang punya catatan kekalahan paling sedikit tahun ini. Alhasil, Cagliari berhasil keluar dari peringkat tiga terbawah awal bulan ini.

Cagliari juga belum aman. Mereka masih terancam turun lagi ke zona degradasi, karena posisi 17 saat ini hanya unggul selisih gol dari Venezia. Selain itu, Venezia juga masih memiliki satu pertandingan di tangan dibandingkan Cagliari.

Oleh sebab itu, Mazzarri harus mampu membawa timnya mendapatkan tiga poin jika ingin terus mengamankan posisi di luar zona degradasi. Kalau kalah, maka mereka harus bersiap-siap turun lagi ke zona degradasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement