Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hendra Suhendra

5 Manfaat Menjadi Atlet eSport yang Bakalan Bikin Kamu Ngiler

Teknologi | Sunday, 20 Feb 2022, 18:17 WIB

Saya masih ingat betul. Di zaman saya kecil dulu, setiap saya dan teman-teman main game, orang tua langsung melarang keras. Mereka khawatir jika keseringan main game, akan mengganggu waktu belajar, bisa bikin malas dan jauh dari prestasi. Stigma ini muncul, lantaran saat itu belum ada edukasi bahwa tidak selamanya bermain game berdampak buruk. Selain itu juga belum ada wadah atau komunitas bagi para gamer.

Image : Pixabay.com/byronton

Seiring berkembangnya waktu, bermain game tidak lagi sekedar hobi saja. Namun saat ini hobi tersebut bisa disalurkan menjadi prestasi yang membanggakan.

Kini para gamer bisa dengan mudah mengikuti kompetisi bermain game atau biasa kita kenal dengan olahraga eSport. ESport sudah semakin populer. Bahkan menjadi ajang kompetisi yang sangat bergengsi dan juga termasuk ke dalam cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Keren kan??

Bahkan menurut Newzoo, penerbit riset pasar game global, memperkirakan jika pendapatan industri eSport akan melampaui angka miliaran dolar pada tahun 2020, dengan angka penonton menembus 495 juta penonton di seluruh dunia. Angka ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Manfaat Positif Menjadi Atlet eSport

Mungkin awalnya tidak ada yang menyangka jika menjadi seorang atlet eSport ternyata sangat menjanjikan. Berkembangnya industri eSport akhirnya mampu membuka mata orang-orang di seluruh dunia mengenai profesi atlet eSport.

Lantas, apa saja manfaat positif atau keuntungan menjadi atlet eSport? Berikut ulasan lengkapnya :

Mendapatkan banyak penghasilan

Salah seorang pro player kenamaan Indonesia bernama Nizar 'Microboy' Lugatio bahkan sudah mengantongi pendapatan sebesar USD 117,825. Jika dikonversikan ke rupiah berkisar Rp 1,6 miliar. Nizar Lugatio adalah salah satu pemain EVOS, setelah sebelumnya bermain untuk Bigetron Red Aliens.

Itu baru satu contoh kecil saja. Seorang atlet eSport berkesempatan bisa menjadi jutawan atau bahkan milyarder. Mereka akan mendapatkan uang gaji sekaligus hadiah dari turnamen yang mereka ikuti. Belum lagi jika mereka membuat konten untuk YouTube.

Mendapatkan banyak sponsor

Sebagai seorang atlet eSport, kamu juga bisa mendapatkan banyak sponsor lho. Melalui sponsor, kamu bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan brand yang bekerja sama dengan kamu. Bukan tidak mungkin kamu akan dikontrak dengan brand-brand besar atas keberhasilan yang telah kamu raih.

Untuk bisa berada di posisi ini, tentu saja kamu harus punya prestasi yang baik, seorang gamer profesional, populer, punya ciri khas atau branding sendiri hingga punya komitmen yang tinggi. Dengan demikian, sponsor akan berdatangan dengan sendirinya.

Memiliki popularitas

Manfaat menjadi atlet eSport selanjutnya adalah menjadi lebih populer. Para gamer yang sudah pro player, tentu punya pengalaman yang lebih banyak dibanding gamer amatir. Selain itu, seiring berjalannya waktu, popularitas juga akan mengiringi seorang gamer berkat kerja keras dan komitmennya.

Berkat kepopuleran yang telah berhasil diraihnya, seorang atlet eSport bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif. Misalnya saja mendongkrak nama hingga meraih penghasilan yang lebih besar. Dan bukan tidak mungkin, kamu juga akan dilirik untuk kerja sama oleh brand-brand ngetop lho.

Waktu dan tempat yang lebih fleksibel

Enaknya menjadi seorang atlet eSport adalah punya waktu dan tempat yang lebih fleksibel. Misalnya saja saat ingin latihan bersama teman, gamer bisa latihan dari rumah cukup lewat online saja. Meski tidak bertemu secara langsung, gamer masih bisa berkoordinasi dengan rekan satu tim dari jarak jauh.

Selain itu, atlet eSport yang ingin membuat konten seputar gaming, tentu saja bisa menciptakan konten kapan saja dari mana saja, termasuk dari rumah sekalipun. Tidak perlu repot datang ke kantor dan terikat oleh jam kerja, layaknya seorang pekerja kantoran.

Mentalitas yang sangat terasah

Layaknya atlet pada umumnya, seorang atlet eSport juga harus menerapkan sikap disiplin dan komitmen agar bisa meraih keberhasilan. Selain itu, biasanya mereka juga punya target pribadi maupun tim. Untuk mencapai target yang telah ditentukan bukanlah hal yang mudah. Tentu harus punya mentalitas serta fisik yang kuat.

Terbiasa dengan tekanan-tekanan, tidak jarang membuat seorang atlet eSport memiliki mentalitas yang terasah dengan baik. Mereka juga memiliki sikap yang tidak mudah menyerah atau pesimis ketika menghadapi sesuatu, karena mereka sudah terbiasa menghadapi tekanan.

Mengenal Akademi LEAD by IndiHome, Tempat untuk Mencetak Para Gamer Pro

Sebagai penyedia internet cepat dan internet andal, IndiHome juga turut berkontribusi dalam mencetak banyak gamer pro untuk siap bersaing di berbagai level kompetisi. Pada September 2021, IndiHome secara resmi meluncurkan akademi eSport pertama bernama LEAD (Limitless eSport Academy).

Melalui akademi LEAD by IndiHome, para gamer akan dikumpulkan untuk dibentuk dan dididik menjadi pemain yang pro dan memiliki mental atlet profesional. Seluruh pemain akan diikutsertakan dalam berbagai turnamen eSport tingkat Asia Tenggara, salah satunya turnamen game Wild Rift Champion SEA (WCS).

Semenjak didirikan pada September 2021 hingga Februari 2022, telah memasuki fase puncak inagurasi. Setelah melewati berbagai fase kualifikasi dan pembinaan dari para coach profesional, secara resmi IndiHome mengumumkan 14 nama akademia yang lulus sebagai atlet eSport Indonesia di Inagurasi LEAD by IndiHome.

Berikut adalah nama-nama 14 akademia yang lolos dari LEAD by IndiHome : Henry Nathaniel Reynard, Harry Nathanael Rainier, Muhammad Sholeh Salamudin Putra Pratama, Dewa Fabian, Michael Daniel Tabaraka, Tedy Prihanto, Steven Verdianta, Andrew Kusuma, Justin Welly Panvito, Farid Andika, M Bevi Arianda Anwar, Sultan Yudha Patra, Hizkia Noel Songgigilan dan Muhamad Tabina Widyatna.

Nantinya para lulusan LEAD by IndiHome ini diharapkan mampu menjadi atlet eSport terbaik yang siap bersaing, baik skala nasional maupun internasional. Lulusnya ke-14 akademia ini menunjukkan bahwa Telkom memberikan dukungan terhadap perkembangan industri eSport di Indonesia.

“Kami ucapkan selamat dan sukses atas kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Kami optimis, peran dan dukungan Telkom bersama para akademia LEAD by IndiHome dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan mengarumkan nama Indonesia di mata dunia melalui eSport,” seperti diutarakan oleh Andrew Tobias, Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi, sebagaimana dikutip dari Republika (07/02/2022).

Agar bisa menjadi seorang atlet eSport yang berprestasi, tentu kamu harus berlatih tanpa batas, konsisten dan terus berlatih. Bagi kamu seorang gamer yang ingin memiliki prestasi yang gemilang dalam dunia gaming, yuk segera bergabung menjadi bagian dari Akademi LEAD by IndiHome.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image