Ahad 20 Feb 2022 12:49 WIB

Pemprov Kepri Ditunjuk Jadi Ambassador untuk Kenalkan Produk Lokal ke Singapura

KemenkopUKM akan gelar Kampanye Gernas BBI yang diresmikan di batam Kepri

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menyampaikan keberhasilan Gernas Bangga Buatan Indonesia dapat tercapai melalui kolaborasi serta dukungan seluruh stakeholder,  serta masyarakat Kepulauan Riau.
Foto: istimewa
Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menyampaikan keberhasilan Gernas Bangga Buatan Indonesia dapat tercapai melalui kolaborasi serta dukungan seluruh stakeholder, serta masyarakat Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Maret 2022 akan dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Movement Manager dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai Key Opinion Leader (Brand Ambassador).

Kampanye Gernas BBI Kementerian Koperasi dan UKM akan dilaksanakan dari Februari sampai dengan April 2022 dan akan diresmikan pada 30 Maret 2022 di Kota Batam. Gelaran tersebut akan berlangsung dengan dukungan seluruh stakeholder, seperti Bank Indonesia, OJK, seluruh OPD Pemprov Kepri, Bank Himbara, perbankan, marketplace, serta Top Brand. 

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menyampaikan keberhasilan Gernas Bangga Buatan Indonesia dapat tercapai melalui kolaborasi serta dukungan seluruh stakeholder,  serta masyarakat Kepulauan Riau. 

Hanung berharap terlihat adanya indikator keberhasilan Gernas BBI. Misalnya, jumlah on-boarding UMKM melalui digitalisasi di platform e-commerce, nilai transaksi selama kampanye Gernas BBI yang dihitung dari semua aktivitas Gernas BBI, pendampingan kewirausahaan, hingga optimalisasi DIGIKU (Himbara).

Juga, jumlah on-boarding Bela Pengadaan dan e-Katalog LKPP, Kampanye Bulanan, Penggunaan QRIS, Peningkatan Literasi keuangan (QRIS, SIAPIK, YOKKE, dan lain-lain), dapat dicapai bersama selama periode Februari-April 2022.

Hanung juga berharap Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas yang strategis, akan menjadi Base Mirroring kegiatan perdagangan dan event strategis lain yang diselenggarakan di Singapura. "Kegiatan Mirroring ini diharapkan difollow-up seluruh stakeholder terkait," tandas Hanung dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (19/2).

Lebih dari itu, Gernas BBI di Kepri diharapkan tidak lagi menjadi one-time event. Tetapi, berubah menjadi suatu gerakan nasional yang berkelanjutan dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM naik kelas serta melangkah ke pasar yang lebih luas baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Bahkan, Bangga Buatan Indonesia 2022 juga diharapkan tidak hanya menyasar seluruh komponen bangsa yang berada di dalam wilayah NKRI untuk bangga memakai produk buatan Indonesia, tapi juga menjangkau seluruh WNI dan diaspora yang berada di luar negeri untuk tetap bangga memakai produk buatan Indonesia. 

"Gernas BBI juga diharapkan dapat menjadi momen untuk mendorong ekspor produk UMKM ke berbagai negara dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan," ungkap Hanung.

Dalam kesempatan ini, Asisten II Pemkot Batam Febrialin menyambut baik Gernas Bangga Buatan Indonesia. "Saya berharap event ini dapat menjadi momentum dalam mengangkat produk lokal yang selama ini masih sangat bergantung pada produk luar negeri," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement