Ahad 20 Feb 2022 12:38 WIB

Lagu Jungkook BTS Jadi OST Korea Pertama Masuk Tangga Lagu Resmi Inggris

Sejak rilis “Stay Alive” Jungkook telah mencetak rekor baru di seluruh dunia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari
Jungkook BTS.
Foto: EPA
Jungkook BTS.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Lagu Jungkook BTS untuk OST webtun “7 Fates: Chakho” yang diproduksi oleh Suga telah membuat sejarah K-pop di Inggris. Pada pekan lalu, Jungkook merilis lagu baru "Stay Alive" (diproduksi oleh Suga) untuk soundtrack webtun dan novel web asli BTS "7 Fates: Chakho”.

Untuk minggu 18-24 Februari 2022, lagu tersebut memasuki beberapa tangga lagu resmi Britania Raya (yang biasanya dianggap sebagai tangga lagu Inggris yang setara dengan bagan Billboard AS). Dilansir Soompi pada Ahad (20/2/2022)

Baca Juga

“Stay Alive” memulai debutnya di No. 89 di Official Singles Chart, yang menjadikannya lagu OST Korea pertama dalam sejarah yang pernah memasuki bagan itu.

Lagu ini juga menyapu tempat No. 5 di Official Singles Sales Chart dan Official Singles Downloads Chart. Sejak rilis, “Stay Alive” telah mencetak rekor baru di seluruh dunia, setelah menjadi lagu tercepat oleh solois Korea mana pun dalam sejarah yang mencapai No. 1 di tangga lagu iTunes Top Songs di 80 wilayah berbeda. Selain itu, lagu ini juga menyapu posisi No. 1 di delapan pasar musik terbesar di dunia, lagu ini akhirnya mencapai No. 1 di total 98 wilayah berbeda hanya dalam waktu 24 jam, yang menjadi rekor baru untuk solois Korea.

Sejak itu, jumlah wilayah telah meningkat menjadi 104 daerah berbeda. “Stay Alive” juga memecahkan rekor debut Spotify terbesar dari semua lagu oleh solois Korea, yang memasuki tangga lagu Global Top 50 harian Spotify di posisi No. 3 sehari setelah rilis.

“7Fates: Chakho” memulai plot dengan pemburu harimau di era ketika serangan harimau lazim di Korea. Fantasi perkotaan mengikuti tujuh pemburu harimau, yang disebut sebagai Chakho, yang berkumpul untuk berburu harimau (Beom) bersifat mistis. Premis “7Fates: Chakho” terdengar penuh aksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement