Ahad 20 Feb 2022 05:35 WIB

AL China Arahkan Laser ke Pesawat Militer Australia

Australia mengatakan tindakan kapal China tersebut membahayakan nyawa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Kapal fregat berpeluru kendali tipe 054A bersiap untuk berlabuh di Pelabuhan Selatan Manila, 17 Januari 2019. Kementerian Pertahanan Australia mengatakan kapal Angkatan Laut (AL) China mengarahkan laser ke pesawat militer mereka yang terbang di bagian utara Australia.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Kapal fregat berpeluru kendali tipe 054A bersiap untuk berlabuh di Pelabuhan Selatan Manila, 17 Januari 2019. Kementerian Pertahanan Australia mengatakan kapal Angkatan Laut (AL) China mengarahkan laser ke pesawat militer mereka yang terbang di bagian utara Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kementerian Pertahanan Australia mengatakan kapal Angkatan Laut (AL) China mengarahkan laser ke pesawat militer mereka yang terbang di bagian utara Australia. Pemerintah Negeri Kanguru mengatakan tindakan kapal China tersebut membahayakan nyawa.

Dalam pernyataannya Departemen Pertahanan mengatakan pesawat patroli maritim Australia P-8a Poseidon mendeteksi laser dari kapal AL Tentara Pembebas Rakyat (PLA) China.

Baca Juga

"Penyinaran pesawat yang dilakukan kapal China merupakan insiden keselamatan serius, tindakan seperti ini berpotensi membahayakan nyawa, kami mengutuk keras tindakan militer yang tidak profesional dan tidak aman," kata Departemen Pertahanan Australia, Sabtu (19/2/2022).

Departemen mengatakan di saat yang sama kapal AL China yang lain berlayar di bagian timur melalui Laut Arafuru. Laut yang terletak di antara utara Australia dan selatan New Guinea.  

Departemen menambahkan kedua kapal telah transit melalui Selat Torres dan berada di Laut Coral. Hubungan Australia dan China yang merupakan mitra dagang terbesarnya tengah renggang.

Hubungan kedua negara rusak setelah Canberra melarang raksasa teknologi Cina, Huawei Technologies dari proyek pembangunan 5G pada tahun 2018. Australia juga memperketat undang-undang yang menghalangi intervensi asing dalam politik dalam negera dan mendesak penyelidikan asal-usul Covid-19.

Stasiun televisi Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada tahun 2019 kapal milisi maritim China juga menggelar serangkaian serangan laser ke pilot-pilot Australia yang terbang di atas Laut China Selatan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement