Sabtu 19 Feb 2022 17:30 WIB

Jelang Lawan Tottenham, Guardiola Bicara Niatnya Boyong Harry Kane

Guardiola masih menyimpan keinginan mendaratkan Harry Kane

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion City of Manchester di Manchester, Inggris, Rabu, 9 Februari 2022.
Foto: AP/Jon Super
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion City of Manchester di Manchester, Inggris, Rabu, 9 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkit usahanya mendapatkan Harry Kane musim panas lalu jelang pertemuan Manchester City melawan Tottenham Hotspur pekan ke-26 Liga Inggris, di Stadion Etihad, Ahad (20/2) dini hari WIB.

Guardiola mengakui telah melakukan empat cara agar bisa mendaratkan striker Tottenham tersebut.

“Kami mencoba tetapi itu masih jauh dari selesai karena Tottenham jelas ini tidak akan terjadi. Dan ketika itu terjadi dua, tiga, empat kali, semuanya berakhir,” ujar Guardiola dilansir dari tribalfootball, Sabtu (19/2).

Guardiola masih menyimpan keinginan mendaratkan kapten timnas Inggris tersebut pada musim panas ini. Ia khawatir kisah musim panas lalu dapat mengagalkan City mempertahankan gelar ketika Tottenham bersikukuh dengan nilai transfer 160 juta Poundsterling.

Sementara City enggan membayar dengan angka tersebut. Guardiola akan menyaksikan Kane memimpin lini depan Tottenham dipertandingan nanti. Guardiola perlu berhati-hati karena gawangnya bisa dijebol oleh pemain incarannya sendiri.

“Kami kalah dari Spurs pada hari pembukaan dan Leicester di Community Shield. Dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan,” katanya.

Namun performa Kane musim ini tak setajam beberapa tahun terahir. Ia baru mencetak lima gol dalam 21 pertandingan di Liga Inggris. Performa menurun terserut diduga dampak dari keinginannya yang tak terwujud untuk hengkang.

Mantan bek Tottenham Hotspur Williams Gallas bahkan mendorong Tottenham menjualnya pada musim panas jika melihat kondisi Kane saat ini tampak tak senang meskipun dalam beberapa pekan terakhir penampilan Kane mulai membaik.

"Pada awal musim, saya mengatakan mereka harus menjualnya. Harry ingin pergi, dan dia sangat kecewa dia tidak pergi."

"Ketika Anda kecewa, Anda memiliki dua pilihan - untuk menempatkan diri Anda dengan benar dan kembali ke lapangan dan bermain sesuai kebutuhan, atau Anda menyerah,” kata Gallas dilansir dari Tribalfootball, Jumat (18/2).

Kane menyatakan ingin mencari tantangan baru musim panas kemarin demi membuka peluangnya meraih tropi bergengsi dalam karirnya. Memang sebagai salah satu striker tajam di Eropa, Kane tak pernah merasakan tropi dalam karirnya.

Keluar dari Tottenham dan memperkuat City adalah cara realistis bagi Kane mewujudkan ambisi meraih tropi. Pasalnya, hanya The Citizen yang performanya stabil dalam beberapa tahun terakhir dan mendominasi gelar Liga Inggris.

Namun klub menghalangi Kane bergabung dengan Etihad sehingga sang pemain sempat merasakan kekecewaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement