Sabtu 19 Feb 2022 15:05 WIB

Pangeran Harry Merasa tidak Aman Bawa Anak-anaknya ke Inggris

Pemerintah Inggris menolak permintaan Harry untuk mendapat pengawalan polisi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Pangeran Archie diapit ayah dan ibunya, Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Foto: EPA
Pangeran Archie diapit ayah dan ibunya, Pangeran Harry dan Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry merasa tidak aman membawa anak-anaknya ke Inggris. Harry telah melayangkan tuntutan hukum terhadap penolakan pemerintah Inggris yang melarangnya mendapatkan pengawalan pribadi oleh polisi.

Tim hukum Pangeran Harry mengatakan, kliennya ingin membawa kedua anaknya yaitu Archie, yang hampir berusia 3 tahun, dan Lilibet yang berusia 8 bulan  untuk mengunjungi Inggris. Namun Harry mengatakan, kedatangan anak-anaknya ke Inggris akan terlalu berisiko tanpa perlindungan polisi. 

Baca Juga

Oleh karena itu, Harry meminta izin kepada pemerintah Inggris agar dia mendapatkan pengawalan polisi dan membayarnya dengan uang pribadi. Namun pemerintah Inggris menolaknya.

Harry saat ini tinggal di Santa Barbara, Kalifornia, bersama anak-anak dan istrinya, Meghan. Dia tidak hadir dalam sidang tuntutan yang berlangsung pada Jumat (18/2/2022). Pengadilan tengah mempertimbangkan permintaan oleh kedua belah pihak.

Anggota senior keluarga kerajaan Inggris diberi perlindungan polisi yang didanai dari pajak. Tetapi Harry telah kehilangan haknya ketika memutuskan mengundurkan diri sebagai bangsawan kerajaan bersama istrinya. 

Harry ingin membayar untuk mendapatkan perlindungan tersebut. Dia mengatakan bahwa, tim keamanan pribadinya di AS tidak memiliki yurisdiksi yang memadai di luar negeri atau akses ke informasi intelijen Inggris. Selama sidang di Pengadilan Tinggi di London, pengacara Harry, Shaheed Fatima, mengatakan pangeran tidak merasa aman ketika dia berada di Inggris karena pengaturan keamanan yang diterapkan padanya.

“Tak perlu dikatakan bahwa dia ingin kembali untuk melihat keluarga dan teman-teman dan terus mendukung badan amal yang begitu dekat di hatinya. Yang terpenting, Inggris akan selalu menjadi rumahnya," ujar Fatima.

Seorang pengacara yang mewakili pemerintah Inggris, Robert Palmer, mengatakan , tawaran Harry untuk membayar keamanan polisi tidak relevan. Karena keamanan pelindung pribadi oleh polisi tidak tersedia atas dasar yang dibiayai secara pribadi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement