Sabtu 19 Feb 2022 11:40 WIB

Universitas BSI Dorong Mahasiswa Jadi Programmer Handal Guna Hadapi Revolusi Industri

Universitas BSI siapkan mahasiswa sebagai programmer handal guna hadapi revolusi

Pemodelan sistem sangat dibutuhkan oleh seorang programmer dan untuk merancang pemodelan sistem tersebut perlu menggunakan UML (Unified Modeling Language).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Pemodelan sistem sangat dibutuhkan oleh seorang programmer dan untuk merancang pemodelan sistem tersebut perlu menggunakan UML (Unified Modeling Language).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemodelan sistem sangat dibutuhkan oleh seorang programmer dan untuk merancang pemodelan sistem tersebut perlu menggunakan UML (Unified Modeling Language).

Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa sebagai programmer handal guna menghadapi revolusi industri, maka program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar webinar bertajuk “Unified Modeling Language Menggunakan Enterprise Architect”, secara daring pukul 13.30 – 15.30 WIB, pada Kamis (17/2/2022).

Webinar ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta, terdiri dari mahasiswa dan dosen di Universitas BSI. Kegiatan ini dipandu oleh Lis Saumi Ramdhani dan Sifa Fauziah, dengan menghadirkan narasumber Adi Supriyatna selaku ketua prodi (kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kaprodi Sistem Informasia Akuntansi Universitas BSI, Rizal Amegia Saputra yang menekankan pentingnya pembekalan dan penguasaan pemodelan sistem informasi pada peserta webinar, dimana sebagian besarnya merupakan mahasiswa.

“Mahasiswa/i ini merupakan calon-calon programmer yang akan bersaing di dunia kerja nantinya. Pembekalan berupa rancang bangun sistem menggunakan UML ini penting diketahui bukan saja untuk mereka yang konsen di bidang perancangan sistem, namun juga untuk mereka yang akan membuat rancang bangun suatu aplikasi,” jelasnya dalam sambutan.

Sementara itu Adi Supriyatna sebagai narasumber menyampaikan materinya dengan sangat jelas dan lugas. Materi yang disampaikan mulai dari pengenalan pemodelan sistem informasi, tools sistem yang dapat digunakan dalam merancang sistem yang berbasis obyek serta tips praktis dalam merancang sistem informasi yang efektif. Ia menjelaskan materi dengan pendekatan studi kasus pembuatan karya ilmiah tugas akhir dan skripsi yang akan dibuat oleh mahasiswa Universitas BSI tingkat akhir.

“Seorang Pogrammer akan dengan mudah untuk menganalisis dan mudah dalam pembuatan program apabila menggunakan UML,” tuturnya dalam rilis yang diterima, Jumat (18/2/2022).

Lanjutnya, ia menyampaikan melalui UML maka akan dengan mudah membuat suatu program, sebab semua hal yang berkaitan dengan program yang akan dirancang, sudah diletakkan ke dalam UML

“Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi peserta dalam mempersiapkan diri membuat karya ilmiah sebagai salah satu syarat akademik, juga sekaligus untuk menjadi analis dan programmer yang handal yang dapat berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement