Sabtu 19 Feb 2022 17:30 WIB

Melahirkan Talenta Digital Melalui OVO Bareksa Fintech Academy

Pada 2021 lalu, OVO dan Bareksa memperkenalkan inisiatif Fintech Academy bersama Unika Atma Jaya dan Universitas Indonesia (UI).

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Talenta Digital
Talenta Digital

OVO dan Bareksa menyadari bahwa meningkatnya sektor ekonomi digital di Indonesia harus diimbangi oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar memiliki daya saing dan dapat berkompetisi dengan talenta digital di kawasan regional.

Untuk itu, pada 2021 lalu OVO dan Bareksa memperkenalkan inisiatif Fintech Academy bersama Universitas Katolik Atma Jaya (Unika Atma Jaya) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas SDM tersebut serta mendorong literasi keuangan digital di Indonesia.

Baca Juga: AFPI: Mendominasi Fintech, Saat ini 60% Pengguna Native Adalah Millenial

"Fintech Academy adalah wujud kolaborasi OVO dan Bareksa selaku pelaku industri bersama dengan institusi pendidikan untuk mempersiapkan talenta digital yang kompeten demi merealisasikan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terkuat di Asia Tenggara," papar Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Hal itu sejalan dengan hasil penelitian McKinsey dan Bank Dunia, mengutip Menkominfo, yang menyebut bahwa Indonesia masih membutuhkan 9 juta digital talent untuk memenuhi kebutuhan industri hingga 2030, atau sekitar 600 ribu orang setiap tahunnya.

Sepanjang 2021 lalu, Fintech Academy telah diikuti oleh 150 mahasiswa dan memiliki bobot tiga satuan kredit semester (SKS) dengan dengan total 70 jam waktu pengajaran untuk dua kampus Unika Atma Jaya dan UI. Ada 28 pertemuan secara daring dengan 16 topik berbeda, mulai dari perkenalan industri fintech, perkenalan artificial intelligence (AI) dan machine learning, manajemen risiko di fintech, hingga marketing dan public relations (PR) di dunia fintech.

"Saya sangat puas mengikuti kuliah fintech yang diadakan oleh Fintech Academy. Paparan materi dari dosen dan juga praktisi OVO dan Bareksa menarik dan sangat bermanfaat. Saya sangat merekomendasikan teman-teman untuk mengikuti kuliah Fintech Academy batch berikutnya," tutur Gessyani Liesica, mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya angkatan 2019.

Anggun Larasati, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, menyatakan bahwa program Fintech Academy dapat menjadi bekal dirinya saat menghadapi dunia kerja saat lulus kuliah. Anggun memberikan apresiasinya terhadap para praktisi yang berbagi pengetahuan terkini dalam industri fintech.

"Kuliah ini sangat menyenangkan karena saya bertemu dengan pembicara yang hebat dan andal dengan berbagai latar belakang profesi dari OVO dan Bareksa. Mereka dapat menjelaskan seluruh materi dengan komprehensif," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement