Sabtu 19 Feb 2022 06:03 WIB

Stefano Pioli Akui AC Milan Rasakan Tekanan Saat Berada di Puncak Klasemen

Pioli mengatakan, AC Milan harus memberikan kontinuitas pada setiap penampilan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Foto: AP/Antonio Calanni
Pelatih AC Milan Stefano Pioli

REPUBLIKA.CO.ID, SALERNO -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui, timnya merasakan tekanan ketika berada di puncak klasemen. AC Milan berada di singgasana Liga Italia Serie A ketika bertamu ke markas Salernitana pada giornata ke-26 di Stadion Arechi, Salerno, Ahad (20/2) dini hari WIB. 

Milan tentu ingin terus berada di posisi teratas klasemen. Pioli menyadari tantangan seperti apa yang mereka hadapi pada sisa musim ini.

Baca Juga

"Kami harus memberikan kontinuitas pada penampilan kami. Ada tekanan, tapi kami siap menanganinya," kata juru taktik kelahiran Parma dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Sabtu (19/2/2022).

Kini, fokus Il Diavolo sepenuhnya pada I Granata. Tuan rumah menempati dasar klasemen alias juru kunci. 

Pioli tak terpengaruh fakta tersebut. Setiap laga memiliki tantangan tersendiri. Termasuk duel kontra Salernitana ini. 

Para penggawa Milan siap berjuang seperti biasanya. "Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya. Itu satu-satunya pikiran kami," ujar Pioli.

Apalagi, tim lawan baru saja menunjuk Davide Nicola sebagai pelatih. Nicola menjadi juru taktik ketiga I Granata musim ini. Eks allenatore Torino ini menggantikan Stefano Colantuono.

"Ada lebih banyak ketidakpastian, setelah mereka berganti pelatih, tetapi kami fokus pada diri kami sendiri," tutur Pioli.

Pada kesempatan serupa sang arsitek menjelaskan kondisi terkini Zlatan Ibrahimovic. Menurutnya, Ibra belum bisa turun gunung di Stadion Arechi. Bomber tersebut dalam proses pemulihan cedera tendon achilles.

Pertanyaannya, kapan penyerang 40 tahun itu kembali beraksi? Pioli sulit memberikan jawaban pasti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement