Jumat 18 Feb 2022 21:41 WIB

Kasus Melonjak, Kabupaten Gunung Kidul Belum Punya Tempat Isolasi Terpusat

Sebelumnya, Gunung Kidul mempunyai dua tempat isolasi terpusat.

Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyiapkan tempat isolasi terpusat meski di wilayah ini mengalami lonjakan penambahan kasus harian COVID-19.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyiapkan tempat isolasi terpusat meski di wilayah ini mengalami lonjakan penambahan kasus harian COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyiapkan tempat isolasi terpusat meski di wilayah ini mengalami lonjakan penambahan kasus harian COVID-19. Selama ini, Pemkab Gunung Kidul menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) di Wismagama di Kecamatan Playen dan Petir, namun belum ada rencana memfungsikan dua tempat tersebut.

"Ini belum diputuskan. Pemangku kepentingan yang mengkoordinasikan isoter adalah Dinas Sosial," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, hari ini terjadi penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 116 kasus terkonfirmasi positif, kasus sembuh sebanyak empat kasus, dan satu orang meninggal dunia. Saat ini, kasus aktif COVID-19 mencapai 500 orang, sebagian besar melakukan isolasi mandiri.

"Dari 500 kasus COVID-19 aktif, hanya 17 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19, seperti di RSUD Wonosari," katanya.

Dewi juga memastikan tenaga kesehatan yang melakukan pemantauan pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri sangat cukup. Petugas dari Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan akan melakukan pemantauan dengan melibatkan satgas COVID-19 tingkat desa, hingga pemangku kepentingan lainnya.

"Sementara petugas yang ada di Puskesmas masih cukup. Pemantauan dilakukan baik secara langsung maupun virtual," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gunung Kidul Asty Wijayanti mengatakan pihaknya belum memutuskan lokasi isoter yang dikelola Pemkab Gunung Kidul.

"Baru rapat koordinasi Senin besok (21/2). Namun, berdasarkan hasil survei beberapa titik yang potensi menjadi tempat isoter atau selter, bupati menginginkan di Bedoyo atau Puskesmas Ponjong II," kata Asty.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement