Jumat 18 Feb 2022 21:52 WIB

Poin Penuh Atas Persiraja Jadi Harga Mati untuk Persebaya

Aji menegaskan, jalur Persebaya untuk menjadi juara liga masih terbuka lebar.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Para pemain Persebaya Surabaya (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Para pemain Persebaya Surabaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Sabtu (19/2/2022). Dalam laga ini pelatih Persebaya Aji Santoso memberikan target poin penuh bagi timnya.

Aji menegaskan, jalur Persebaya untuk menjadi juara liga masih terbuka lebar. Untuk itu poin penuh di setiap pertandingan menjadi harga mati bagi Persebaya. Meskipun di empat laga terakhir tim hanya mendapatkan tiga poin saja. 

Baca Juga

"Tidak perlu kami sedih berlarut-larut (hasil pertandingan lalu) karena hasil tidak mungkin berubah lagi. Itu yang saya sampaikan pada pemain. Kalau kami ingin di jalur juara besok kami harus menang," kata Aji dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (18/2/2022).

Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi lima klasemen dengan raihan 45 poin. Bajul Ijo hanya terpaut tujuh poin dari Arema FC yang berada di puncak klasemen. Sementara Persiraja saat ini masih berada di dasar klasemen dengan raihan 12 poin. 

Aji mengakui telah memperbaiki evaluasi tim khususnya soal fokus hingga menit akhir. Di dua laga sebelumnya kontra Persela dan Persija, Persebaya yang telah unggul terpaksa mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang karena kebobolan di menit akhir. 

"Sudah berulang kali saya sampaikan pada pemain untuk fokus sampe menit akhir sampai wasit menuip peluit tanda pertandingan berakhir. Sebenarnya dari cara bermain, tata pertahanan dan penyerangan sampai menit 90 itu tidak masalah, tapi anak-anak sedikit meremehkan lawan yang menjadi perhatian saya," kata Aji. 

Untuk itu Aji memberikan teguran keras pada timnya untuk tak lagi meremehkan lawan. Tim pun sudah melakukan persiapan matang dan membenahi evaluasi yang sudah diberikan pelatih.

"Kami sudah evaluasi kenapa lawan bisa cetak gol, kenapa kami kebobolan, kami sudah temukan solusi. Tapi itu pemain yang melakukan di pertandingan nanri, pelatih sudah lakukan evaluasi," kata Aji. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement