Sabtu 19 Feb 2022 00:31 WIB

Gajah Lintasi Tol Sumatra, Ini Langkah Antisipasi KLHK

Gajah liar melintas di badan jalan Tol Pekanbaru - Dumai KM 73.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) liar melintas di badan jalan Tol Sumatera, persisnya di Tol Pekanbaru - Dumai KM 73, Provinsi Riau, Senin (14/2). KLHK dan pihak pengelola tol berencana membuat pagar besi di sepanjang jalan tol di sekitar sana guna mencegah kejadian serupa berulang.
Foto: KLHK
Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) liar melintas di badan jalan Tol Sumatera, persisnya di Tol Pekanbaru - Dumai KM 73, Provinsi Riau, Senin (14/2). KLHK dan pihak pengelola tol berencana membuat pagar besi di sepanjang jalan tol di sekitar sana guna mencegah kejadian serupa berulang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar gajah tak masuk lagi ke badan Tol Sumatra. Sebelumnya, seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) liar melintas di badan jalan Tol Pekanbaru - Dumai KM 73, karena underpass atau terowongan di KM 72 tergenang air. 

Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pengelola tol dan Perencana Pembangunan Jalan Tol pusat di Kantor BBKSDA, Kamis (17/2). Kesepakatan pun tercapai untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. 

 

Dalam waktu dekat, kata Fifin, pihaknya akan membersihkan underpass karena telah terjadi pendangkalan. "Kami akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak Perencana Pembangunan Jalan Tol terkait efektivitas underpass dan pagar pembatas ruas jalan tol pada jalur lintasan gajah, agar pada saat musim hujan underpass tetap dapat dilalui gajah dan gajah tidak melintas pada ruas jalan," kata Fifin dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (18/2). 

 

Selain itu, kata Fifin, pihaknya juga akan menanam lebih bayak pakan gajah jenis pisang di sepanjang jalur lintasan gajah. Adapun di sisi kanan dan kiri ruas jalan tol, akan ditanam tumbuhan yang tidak disukai gajah. 

 

Lebih lanjut, kata dia, akan dibuat pula marka kejut di badan jalan sebagai peringatan bagi pengguna agar mengurangi kecepatan saat memasuki area perlintasan gajah. "Selanjutnya, akan dibahas tentang rencana pembuatan pagar besi pengaman pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi jalur lintasan gajah, agar gajah tidak dapat melintas pada ruas jalan tol," ujarnya. 

 

Sebelumnya, Balai Besar KSDA Riau menerima laporan dari pengelola jalan tol PT. Hutama Karya bahwa seekor Gajah Sumatera liar melintas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai KM 73 pada Senin pagi (14/2/2022). Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan tim untuk mengecek lokasi kejadian. 

 

Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, gajah liar bernama Condet itu datang dari arah kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil. Dia hendak menuju kawasan SM Balai Raja yang ada di seberang jalan tol. 

 

Untuk menuju Balai Raja, gajah itu berjalan memasuki jalan tol setelah merobohkan pagar bagian atas jalan tol. Dia tak melalui jalur biasa di terowongan di KM 72 karena terowongan, yang memang aliran air itu, tergenang usai hujan yang mengguyur sejak malam sebelumnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement