Sabtu 19 Feb 2022 01:16 WIB

Malawi Kembali Hadapi Wabah Polio, Kasus Pertama dalam 5 Tahun

WHO akan mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran polio di Malawi

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nur Aini
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi). Malawi mendeklarasikan adanya wabah polio setelah ditemukan kasus pada seorang anak kecil di Ibu Kota Lilongwe.
Foto: AP
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi). Malawi mendeklarasikan adanya wabah polio setelah ditemukan kasus pada seorang anak kecil di Ibu Kota Lilongwe.

REPUBLIKA.CO.ID, LILONGWE -- Malawi mendeklarasikan adanya wabah polio setelah ditemukan kasus pada seorang anak kecil di ibu kota Lilongwe. Itu adalah kasus pertama virus polio liar di Afrika dalam lebih dari lima tahun terakhir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, strain yang ditemukan di Lilongwe serupa dengan satu kasus yang ada di Pakistan. Direktur Regional WHO untuk Afrika Matshidiso Moeti, mengatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan untuk mencegah potensi penyebaran polio.

Baca Juga

"Selama polio liar ada di mana pun di dunia, semua negara tetap berisiko mengimpor virus. Menyusul deteksi polio liar di Malawi, kami mengambil tindakan segera untuk mencegah potensi penyebarannya," ujar Moeti dilansir dari Aljazirah, Jumat (18/2/2022).

WHO sendiri akan memberikan bantuan kepada otoritas kesehatan di Malawi. Pihaknya akan membantu melakukan penilaian risiko dan respons wabah dengan mengerahkan tim respons cepat Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Kemudian, WHO juga akan meningkatkan imunisasi polio tambahan.

Afrika telah dinyatakan bebas polio liar pada Agustus 2020. WHO mengatakan, penemuan kasus baru tidak memengaruhi status Afrika yang telah bebas wabah polio liar.

"Kasus terakhir virus polio liar di Afrika diidentifikasi di Nigeria utara pada 2016 dan secara global hanya ada lima kasus pada 2021. Setiap kasus virus polio liar adalah peristiwa penting dan kami akan mengerahkan semua sumber daya untuk mendukung respons negara," ujar Koordinator Polio di Kantor Regional WHO untuk Afrika Modjirom Ndoutabe.

Tak hanya di Afrika, penyakit polio juga menjadi endemik di Pakistan dan Afganistan. Filantropis Bill Gates sendiri telah melakukan kunjungan pertamanya ke Pakistan. Ia mengatakan, upaya vaksinasi polio yang berkelanjutan di kedua negara kemungkinan akan menentukan apakah dunia akan dapat sepenuhnya memberantas virus tersebut.

Baca: 

Lowongan Masinis Perempuan Kereta Api Arab Saudi Diserbu 28 Ribu Pelamar

DPR Berharap Besar kepada Anggota KPU-Bawaslu untuk Pemilu 2024

Minyak Goreng Curah Murah Sulit Ditemui di Surabaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement