Jumat 18 Feb 2022 16:25 WIB

Realisasi Investasi di DKI Rp 103 Triliun, Naik 8,8 Persen Saat Pandemi Covid-19

Jakarta Pusat jadi kota terbanyak investasi di Ibu Kota dengan nilai Rp 40,5 triliun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (12/10/2021). Realisasi investasi di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada 2021 mencapai Rp 103,3 triliun atau naik 8,8 persen jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 95 triliun.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (12/10/2021). Realisasi investasi di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada 2021 mencapai Rp 103,3 triliun atau naik 8,8 persen jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 95 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi investasi di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada 2021 mencapai Rp 103,3 triliun atau naik 8,8 persen jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 95 triliun. Angka itu jelas pencapaian positif, meski berada di tengah pandemi Covid-19.

"Capaian ini menjadi bukti kinerja investasi di Jakarta semakin baik," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI, Benni Aguscandra di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Dia meyakini, peningkatan realisasi investasi itu didorong sejumlah terobosan, seperti asistensi atau pendampingan pengurusan perizinan dan non perizinan terkait investasi di Jakarta.

Baca Juga

Selain itu, lanjut dia, memfasilitasi pertemuan antara calon investor dengan pemilik proyek melalui kegiatan 'Jakarta Investment Forum' (JIF) dan menghadirkan inovasi layanan untuk memudahkan investor dalam menanamkan modalnya di Jakarta. "Kemudahan dalam berinvestasi menjadi perhatian besar kami," ucap Benni.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI Jakarta pada 2021 terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar 3,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 48,6 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 54,7 triliun. Kementerian Investasi/BKPM mencatat sepanjang 2021, terdapat 34.739 proyek investasi di Jakarta atau yang terbanyak di Indonesia.

Kemudian, disusul Jawa Timur sebanyak 16.075 proyek, Jawa Barat 13.847 proyek, dan Jawa Tengah 9.723 proyek. Sementara itu, pada triwulan IV 2021, realisasi investasi PMDN dan PMA di Jakarta mencapai Rp 30,8 triliun yang juga merupakan capaian tertinggi di Indonesia berdasarkan lokasi penanaman modal.

Berdasarkan sektor usaha, investasi di Jakarta terbesar dari transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp 40,09 triliun, sektor usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 30 triliun, dan jasa lainnya sebesar Rp 11,28 triliun.Selanjutnya, sektor usaha perdagangan dan reparasi dengan realisasi investasi sebesar Rp 8,78 triliun, sektor usaha hotel dan restoran sebesar Rp4 ,82 triliun, serta sektor usaha lainnya sebesar Rp 8,36 triliun.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, Jakarta Pusat menjadi kota dengan capaian realisasi investasi terbesar di wilayah Ibu Kota dengan total investasi Rp 40,5 triliun, posisi kedua ditempati oleh Jakarta Selatan sebesar Rp 38,9 triliun, kemudian Jakarta Barat sebesar Rp 8,84 triliun. Atas capaian investasi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui DPMPTSP DKI menerima penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement