REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan para ibu. Padahal 50 sampai 70 persen berat kehamilan akan langsung hilang setelah bayi dilahirkan.
Penny Warner dalam buku 365 Tip Mengasuh Bayi tak menampik akan ada sisa beberapa kilogram yang mungkin ingin dihilangkan dari tubuh para ibu. Untuk bisa menghilangkan sisa berat saat hamil, beberapa langkah ini mungkin bisa dicoba oleh para ibu.
Menyusui
Menyusui akan membakar 200 sampai 800 kalori per hari. Kegiatan ini ternyata bisa menyebabkan pelepasan hormon yang membantu rahim Anda berkontraksi menuju ukuran dan bentuk normal. Hal ini baik apalagi kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk bayi.
Makan yang Baik
Hampir seluruh perempuan menyusui membutuhkan sekitar 500 ekstra kalori tiap harinya. Mengonsumsi makanan seimbang sangat penting untuk ibu dan bayi.
Hindari Diet Ketat
Jika Anda sedang menyusui, diet ketat bisa memberikan pengaruh tidak baik untuk diri sendiri dan bayi. Cobalah mengonsumsi makanan yang sehat dan banyak cairan. Ibu-ibu bisa memulai diet setelah tidak lagi menyusui bayi, ya.
Jangan Berharap Keajaiban
Kembali ke bentuk tubuh semula membutuhkan waktu sehingga harus bersabar. Menurut Penny, butuh sembilan bulan untuk bisa mencapai berat badan tersebut. Sisa berat badan 2,5 sampai 5 kilogram yang terakhir akan menjadi momen sulit, jadi bersabarlah!
Melibatkan Bayi
Salah satu cara untuk bisa mengembalikan bentuk badan adalah olahraga rutin. Ibu-ibu bisa menempatkan bayi di kaki ketika melakukan leg lifts. Bisa juga menempatkannya di perut saat melakukan sit up dan sebagainya.
Ambil Kelas Olahraga
Mendaftar ke kelas olahraga formal akan membuat ibu bisa keluar dari rumah serta jauh dari bayi dalam waktu sejenak. Partisipasi di kegiatan ini akan membantu Anda mengembalikan bentuk tubuh. Hal terpenting cobalah untuk olahraga teratur dan disiplin.
Cari Teman
Olahraga dengan teman akan terasa lebih menyenangkan. Kegiatan ini bisa membuat Anda termotivasi, apalagi dapat sambil bercerita tentang bayi dan persoalan lainnya dengan teman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
