Jumat 18 Feb 2022 03:32 WIB

Gubernur Jateng: Kematian Pasien Covid-19 Didominasi Komorbid

Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi.

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Agung Sasongko
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi sebagai ikhtiar perlindungan dari risiko yang lebih fatal akibat paparan Covid-19.
Foto: Dokumen.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi sebagai ikhtiar perlindungan dari risiko yang lebih fatal akibat paparan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi sebagai ikhtiar perlindungan dari risiko yang lebih fatal akibat paparan Covid-19. Menurutnya, kasus kematian akibat pasien terpapar Covid-19 di Jawa Tengah masih hingga saat ini masih didominasi orang dengan komorbid dan belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, gubernur meminta masyarakat agar proaktif dan segera melakukan vaksinasi Covid-19 yang kini dapat diakses di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dengan masyarakat.

Baca Juga

"Terutama untuk  kelompok masyarakat yang beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19," ungkapnya, usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves secara virtual di rumah dinas, Kamis (17/2/2022) petang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah hingga 13 Februari, kematian pasien Covid-19 didominasi oleh pasien komorbid dan pasien yang belum mendapat vaksinasi. Demikian halnya dengan catatan yang diberikan Menko Marves maupun Menteri Kesehatan (Menkes)angka kematian banyak dialami pasien komorbid dan belum vaksinasi.

Di sisi lain, Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Ganjar juga meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi di faskes terdekat. "Makanya, ini kita sosialisasikan kembali," tegasnya.

“Sekarang kita lakukan kembali sosialisasi- sosialisasi kepada masyarakat, minimal terkait masker dan pentingnya vaksinasi sebagai ikhtiar perlindungan diri,” jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement