REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila sebagai upaya menghidupkan semangat Pancasila di tengah masyarakat, terutama bagi kalangan pemuda.
"Pemkab Bantul mengapresiasi kegiatan ini yang bertujuan untuk terus menghidupkan semangat Pancasila di tengah masyarakat kita, utamanya kalangan pemuda," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangan tertulis pemkab mengenai kegiatan tersebut di Bantul, Kamis (17/2/2022).
Bupati mengatakan, bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia harus diketahui asal usulnya oleh bangsa dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi. "Sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila dapat terjaga serta senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tak terkecuali bagi masyarakat Bantul," katanya.
Bupati mengatakan diketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu terdapat permasalahan-permasalahan yang bertolak belakang dengan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti aksi kekerasan jalanan dan juga tertangkapnya pelaku terduga jaringan teroris. Tentunya hal seperti ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Bantul, karena itu penanaman nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, tentu harus terus ditingkatkan.
Apalagi, kata bupati, saat ini kemajuan teknologi di satu sisi bisa menjadi salah satu pintu masuknya nilai-nilai yang tidak sejalan dengan Pancasila. "Saya berharap melalui kegiatan ini gaungnya akan dapat memberikan motivasi positif, khususnya bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Bantul, untuk kembali merevitalisasi dan mengaktualisasi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara," katanya.
Bupati mengatakan, sekaligus sebagai rujukan dan inspirasi bagi upaya menjawab berbagai tantangan dan permasalahan kehidupan bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Bantul Isdarmoko mengatakan, kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila menghadirkan narasumber dari Polres Bantul dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu diikuti perwakilan pemuda dari Kecamatan Jetis, Imogiri, Pundong, Dlingodan Kretek.
"Kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila di kalangan pemuda diselenggarakan dalam empat periode, yaitu pada Februari, Mei, Agustus dan Oktober 2022 yang meliputi 17 kecamatan se-Bantul," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
