Jumat 18 Feb 2022 00:14 WIB

Punya Imunitas Hybrid dari Vaksinasi dan Pengalaman Kena Covid-19: Sudah Aman Belum?

Imunitas hybrid diapat oleh orang yang sudah divaksinasi dan pernah kena Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyebaran Covid-19 (ilustrasi). Orang yang telah divaksinasi namun kena Covid-19 memiliki imunitas hybrid untuk beberapa saat.
Foto: www.pixabay.com
Penyebaran Covid-19 (ilustrasi). Orang yang telah divaksinasi namun kena Covid-19 memiliki imunitas hybrid untuk beberapa saat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kombinasi vaksinasi lengkap dan infeksi alami Covid-19 digadang dapat memberikan perlindungan yang lebih banyak. Kekebalan yang didapatkan dari kombinasi vaksinasi dan infeksi alami ini kerap disebut sebagai imunitas hybrid.

Menurut beberapa ahli penyakit menular, imunitas hibrida digadang sebagai bentuk imunitas tertinggi dalam melawan SARS-CoV-2. Proteksi yang terbentuk dari infeksi alami memang belum diketahui bisa bertahan berapa lama. Akan tetapi, banyak dokter setuju bahwa orang yang sudah vaksinasi dan pulih dari infeksi alami memiliki kemungkinan besar untuk terlindungi dari reinfeksi dan mentransmisikan virus kepada orang lain.

Baca Juga

Ahli penyakit menular dari Johns Hopkins University Center for Health Security Amesh Adalja mengatakan reinfeksi bisa tetap terjadi, bahkan pada orang yang memiliki imunitas hibrida. Hal ini dikarenakan virus corona terus bermutasi dan varian baru akan bermunculan.

Akan tetapi, orang dengan imunitas hibrida kemungkinan hanya akan mengalami gejala ringan bila mengalami reinfeksi. Adalja menilai orang dengan imunitas hibrida tak perlu khawatir untuk kembali melakukan aktivitas normal mereka.

"Setidaknya untuk periode beberapa bulan (selama imunitas bertahan)," jelas Adalja, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (17/2/2022).

Sebuah studi dari peneliti Hong Kong juga sempat menyoroti soal imunitas yang terbentuk pada kasus breakthrough infection. Infeksi tersebut merupakan sebutan untuk kasus Covid-19 yang mengenai individu yang sudah divaksinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement