Kamis 17 Feb 2022 15:42 WIB

Kapolda Jabar Sebut Vaksinasi Covid-19 Percuma Jika Warga Abai Prokes

Pencegahan penularan Covid-19 sangat bergantung kepada kedisiplinan masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Jabar Irjen Suntana meminta warga untuk taat prokes.
Foto: Istimewa
Kapolda Jabar Irjen Suntana meminta warga untuk taat prokes.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Suntana mengatakan, tingkat vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jabar yang cukup tinggi akan percuma apabila masyarakatnya mengabaikan protokol kesehatan (prokes). "Meski tingkat vaksinasi kita tinggi, tapi kalau kita tidak disiplin prokes, kita juga akan mudah menjadi sasaran Covid-19," kata Suntana saat meninjau vaksinasi di Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, Kamis (17/2/2022).

Menurut dia, pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 sangat bergantung kepada kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan prokes di masa lonjakan varian Omicron. Suntana menyebut, saat ini, tingkat vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jabar sudah cukup tinggi.

Baca Juga

Suntana menjelaskan, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 88 persen masyarakat Jabar, dan vaksinasi kedua mencapai 63 persen.Meski sudah tinggi, sambung dia, kini Jabar menjadi daerah yang memiliki pertambahan kasus harian Covid-19 tertinggi secara nasional, yakni 15.196 kasus, disusul DKI Jakarta dengan penambahan kasus harian sebanyak 12.388 kasus.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan. Apabila tidak ada kepentingan, masyarakat tidak perlu berpergian ke luar rumah." Masyarakat diimbau disiplin prokes, baik di tempat tinggal, di lingkungan sekitar, dan tidak usah datang ke kerumunan," kata Suntana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement