Kamis 17 Feb 2022 12:10 WIB

Inzaghi Akui Liverpool Lawan Terkuat yang Pernah Inter Hadapi Musim Ini

Inzaghi harus melihat pasukannya berjuang keras melawan Liverpool di kandang sendiri.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Liverpool Mohamed Salah melakukan sujud syukur usai mencetak gol kedua timnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Inter Milan dan Liverpool di stadion San Siro di Milan, Italia, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Antonio Calanni
Pemain Liverpool Mohamed Salah melakukan sujud syukur usai mencetak gol kedua timnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Inter Milan dan Liverpool di stadion San Siro di Milan, Italia, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan harus mengakui kekalahan dari Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2/2022). Dua gol Liverpool tanpa balas menjadi kesulitan bagi Inter Milan di leg kedua.

Namun pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi percaya bahwa tim bisa bangkit dari kekalahan. Menurutnya, laga ini menjadi modal bagi Inter Milan di leg kedua nanti.

Baca Juga

"Kami berharap tidak menghadapi Liverpool di setiap pertandingan," kata Inzaghi dilansir dari laman Football Italia.

"Saya senang dan bangga dengan tim, sayangnya selama permainan kami yang baik tidak diimbangi dengan gol yang sepantasnya kami dapatkan," kata Inzaghi.

Alih-alih mencetak gol, Robert Firmino justru memecah kebuntuan dengan mencetak gol dari sepak pojok yang disusul gol kedua Mohamed Salah. Inzaghi pun melihat kekalahan ini sebagai motivasi di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool pada 9 Maret mendatang.

"Kami pantas mendapatkan lebih, permainan kam jadi pertanda baik untuk masa yang akan datang. Liverpool adalah salah satu dari dua tim terbaik di Eropa. Menurut saya, Inter bertahan dengan baik dan pantas mendapatkan lebih," kata Inzaghi.

Inzaghi tak mengelak sudah memprediksi timnya bisa saja kalah. Namun dengan motivasi dan harga diri sebagai tim tuan rumah, permainan Inter pun mendapatkan pujian darinya.

"Sulit untuk berkomentar setelah hasil seperti ini, tetapi ini menjadi titik awal bagi Inter pada level ini. Saya pikir mereka adalah lawan terkuat yang kami hadapi musim ini," kata Inzaghi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement