Kamis 17 Feb 2022 09:31 WIB

KPK Harap Hakim Adil dalam Putusan Azis Syamsuddin

Jaksa KPK menuntut Azis dengan penjara empat tahun karena menyuap.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ilham Tirta
Terdakwa Azis Syamsuddin.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Terdakwa Azis Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap majelis hakim tindak pidana korupsi bersikap independen terkait putusan terdakwa suap, Azis Syamsuddin hari ini, Kamis (17/2). KPK optimistis majelis hakim akan melahirkan putusan berdasarkan bukti-bukti yang muncul di persidangan.

"Kami meyakini majelis hakim dalam perkara ini adil dan independen dalam memeriksa dan memutus perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Lembaga itu berpendapat prinsip independensi hakim sangat penting dalam memutus perkara yang melilit politisi partai Golkar ini. Ali mengatakan, majelis hakim harus benar-benar mempertimbangkan aspek keadilan masyarakat ketika memutus sebuah perkara.

Untuk diketahui, jaksa KPK hanya menuntut mantan wakil ketua DPR itu dengan hukuman empat tahun penjara. Azis dinilai terbukti menyuap mantan penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju dan seorang pengacara bernama Maskur Husain senilai Rp 3.099.887.000,00 dan 36 ribu dolar AS. Jaksa menyebut uang itu diberikan supaya Robin mengawal kasus APBD Lampung Tengah yang menjerat Azis dan Aliza Gunado.

Advertisement
Berita Terkait
Azis Syamsuddin Dieksekusi ke Lapas Kelas I Tangerang
Nasional - 08 March 2022, 17:47
Azis Syamsuddin Dieksekusi ke Lapas Kelas I Tangerang
Rita Ungkap Bagaimana Azis dan Stepanus Meyakinkannya Bisa Urus Kasusnya di KPK
Nasional - 23 December 2021, 19:58
Rita Ungkap Bagaimana Azis dan Stepanus Meyakinkannya Bisa Urus Kasusnya di KPK
Rita Jelaskan Usaha Azis Syamsuddin Hilangkan Namanya dari Kasus Korupsi
Nasional - 23 December 2021, 19:34
Rita Jelaskan Usaha Azis Syamsuddin Hilangkan Namanya dari Kasus Korupsi
Maskur Sebut Azis Syamsuddin yang Berinisiatif Menyuap Penyidik KPK
Nasional - 20 December 2021, 16:36
Maskur Sebut Azis Syamsuddin yang Berinisiatif Menyuap Penyidik KPK
KPK Klaim Dalami Keterangan Rita Soal tak Bawa Nama Azis
Rejabar - 21 October 2021, 17:52
KPK Klaim Dalami Keterangan Rita Soal tak Bawa Nama Azis
Kasus Azis Syamsuddin, KPK Periksa M Syahrial
Rejabar - 18 October 2021, 15:29
Kasus Azis Syamsuddin, KPK Periksa M Syahrial
KPK: Mustahil Satu Orang Bisa Atur Perkara Korupsi
Nasional - 13 October 2021, 13:52
KPK: Mustahil Satu Orang Bisa Atur Perkara Korupsi
Firli Bantah Adanya Pejabat KPK yang Jadi Pesuruh Azis
Nasional - 12 October 2021, 15:55
Firli Bantah Adanya Pejabat KPK yang Jadi Pesuruh Azis
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَنْ اَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۚ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
dan (aku telah diperintah), “Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik.

(QS. Yunus ayat 105)
Berita Lainnya
Kejadian anemia aplastik akibat obat termasuk jarang, satu kasus per satu juta pengguna.
Ameera - Sabtu , 20 Apr 2024, 06:52 WIB
Guru Besar UGM Sebut Anemia Aplastik Akibat Obat Jarang Terjadi
Pedagang menggoreng cilor (aci telor) dengan minyak bekas. Mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas bisa bahayakan kesehatan otak.
Ameera - Sabtu , 20 Apr 2024, 05:01 WIB
Dimasak dengan Minyak Goreng Bekas, Makanan Jadi Mengandung Zat Perusak Otak
Sholat Subuh (ilustrasi). Terjaga sebelum terbitnya fajar untuk melaksanakan ibadah sholat Subuh terbukti memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Ameera - Sabtu , 20 Apr 2024, 04:54 WIB
Bangun untuk Sholat Subuh Terbukti Punya Manfaat Kesehatan, Apa Itu?
Rezeki (ilustrasi). Kisah sopir bus bernama Satir Tajuddin membuat haru warganet di media sosial. Sebagai balasan atas kebaikannya, dia dikabarkan mendapat donasi Rp 100 juta.
Ameera - Sabtu , 20 Apr 2024, 00:35 WIB
Sopir Bus Ketiban Rezeki Rp 100 Juta, Apakah Balasan Kebaikan dari Allah SWT Selalu Uang?
Transformasi Charmaine Sahadeo sebelum dan setelah menjalani operasi pengangkatan tumor gelembung. Wanita berusia 43 tahun asal Trinidad itu kini sudah tak kesulitan bernapas dan bisa merias wajahnya.
Ameera - Sabtu , 20 Apr 2024, 00:03 WIB
'Tumor Gelembung' Juga Bisa Diwariskan, Seberapa Besar Peluang Orang Menderitanya?
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement