Rabu 16 Feb 2022 19:53 WIB

Dorce Sudah Senang Nyanyi Sejak Kecil

Dorce kerap suka bernyayi bersama kelompok Bambang Brothers.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Petugas pemakaman memakamkan jenazah artis senior Dorce Gamalama dengan protokol COVID-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Dorce Gamalama meninggal dunia pada usia 59 tahun akibat infeksi virus COVID-19.
Foto: ANTARA/Dikir
Petugas pemakaman memakamkan jenazah artis senior Dorce Gamalama dengan protokol COVID-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Dorce Gamalama meninggal dunia pada usia 59 tahun akibat infeksi virus COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dorce Gamalama atau pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi meninggal dunia Rabu (16/2/2022), di rumah sakit Simprung. Artis dengan berjuta talenta itu meninggal dunia akibat Covid-19.

Dorce Gamalama mulai jatuh sakit pada akhir 2021 lalu. Dia didiagnosa menderita diabetes sehingga harus bolak balik ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga

Dorce bahkan sempat jatuh tak sadarkan diri pada Oktober 2021 dan dilarikan ke ICU. Sejak itu Dorce harus menggunakan kursi roda. Penyakitnya semakin parah dan telah menyebar ke jantung, ginjal, dan syaraf.

“Dorce diprediksi awalnya mengidap diabetes yang sudah cukup lama, minimal 8 tahun lah. Dari gula itulah menyebar ke organ lain termasuk ginjal, ginjalnya sudah kena, jantungnya, sarafnya," kata sahabatnya, Hetty Sunjaya, saat itu.

Awal karirnya dimulai ketika dia pindah ke Jakarta bersama neneknya. Dorce lahir sebagai anak bungsu dari enam bersaudara.

Dorce mulai sekolah dan masuk taman kanak-kanak di Kramat Sentiong dan melanjutkan ke janjang SD di Salmin. Saat itu, Dorce kerap suka bernyayi bersama kelompok Bambang Brothers.

Dorce mulai fokus dengan dunia menyanyi ketika duduk di bangku SMP. Dorce juga mulai menyadari dengan ketertarikannya pada dunia wanita.

Dorce muda juga sering memerankan peran sebagai wanita ketika melawak di atas panggung. Saat itu, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Doll, Myrna memberinya julukan Dorce Ashadi.

Dorce kemudian benar-benar mengubah penampilannya pada 1983. Dorce kembali ke Jakarta dan pada 1990 Dorce mulai mendapatkan banyak tawaran.

Dorce muda dikenal sebagai penyanyi multilalenta. Ia tidak hanya pandai membawa lagu dangdut, tetapi lagu dengan semua genre seperti jazz, rock dan pop ia kuasai. Dorce bahkan masuk dapur rekaman Billboard dan membawakan single “Cintaku Kendur Di Jalan”.

Baca juga : Wasiat Dorce Gamalama Sebelum Meninggal kepada Anak-anaknya

Dorce menerima banyak tawaran di dunia hiburan ketika itu. Dorce juga bermain film “Dorce Sok Akrab” dan “Dorce Ketemu Jodoh”. Selain menyanyi dan bermain film, Dorce juga aktif sebagai pembawa acara seperti Dorce Show (2005) dan D’Show (2009).

Dorce telah berjuang melawan penyakitnya ditambah dengan Covid-19. Artis multitalenta itu meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya untuk selama-lamanya pada Senin (16/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement