Kamis 17 Feb 2022 01:22 WIB

Pemkot Tangsel Siagakan RS Pondok Aren untuk Pasien Covid-19

Kasus Covid-19 di Tangsel terus meningkat

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
Penambahan ruang isolasi pasien Covid-19. Ilustrasi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan Rumah Sakit Pondok Aren sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Penambahan ruang isolasi pasien Covid-19. Ilustrasi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan Rumah Sakit Pondok Aren sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan Rumah Sakit Pondok Aren sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19. Hal itu dilakukan seiring dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tangsel serta antisipasi puncak gelombang varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya terus melakukan optimalisasi penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19, baik ruang isolasi maupun ICU di rumah sakit rujukan Covid-19. Penambahan tempat tidur juga disebut dilakukan di isoter Rumah Lawan Covid-19 (RLC).

Baca Juga

“Dan sekarang kami memanfaatkan gedung RS Pondok Aren juga untuk menambah kapasitas isolasi terpusat untuk mem-back up RLC. Di RS Pondok Aren itu ada 100 tempat tidur,” tutur Allin, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan data Dinkes Kota Tangsel per 16 Februari 2022, saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ICU mencapai angka 26,8 persen atau terisi 15 bed dari kapasitas sebanyak 41 bed. Adapun, BOR isolasi tercatat 48,1 persen atau terisi sebanyak 304 bed dari kapasitas 328 bed yang tersedia.  

Allin memastikan pihaknya terus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, termasuk juga bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal itu di antaranya dengan pelayanan telemedicine atau pelayanan medis jarak jauh.

Dia berharap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan sudah menjalani isolasi atau perawatan sesuai dengan yang semestinya dapat berangsur sembuh. “Untuk saat ini angka kesembuhan sedang menurun dibandingkan bulan Januari, ini yang terus kita upayakan bagaimana masyarakat yang sedang isoman atau dirawat di RS bisa terus di-update angka kesembuhannya,” tuturnya. 

Baca juga:

Satgas Sebut Kinerja Posko Covid-19 Menurun Drastis

PBB: Polusi Udara Lebih Membunuh Dibandingkan Covid-19

Pemkab Mamuju Sediakan Hadiah Bagi Warga Jalani Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement