Rabu 16 Feb 2022 18:12 WIB

Kendaraan Listrik Buatan BRIN

endaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti mengoperasikan mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti memasang jok mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti merawat baterai mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti memasang baterai mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peneliti berada di dalam kabin mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Peneliti memasang jok mobil listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022).

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bersifat otonom atau tanpa pengemudi. Kendaraan tersebut menggunakan sistem teleoperation atau pengemudian jarak jauh dan diharapkan mempu menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement