Kamis 17 Feb 2022 00:01 WIB

Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Pelapor KSAD tak Masalah Difoto Puspomad

Pelapor merasa senang lantaran personel Puspomad yang dinilai sangat profesional.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
 Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis (tengah).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) telah memenuhi panggilan pemeriksaan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) terkait pelaporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman pada Rabu (9/2). Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis mengakui, bahwa selama pemeriksaan itu, kliennya sempat difoto dan direkam oleh penyelidik Puspomad.

"Ada difoto-foto dan direkam dengan video. Mungkin untuk arsip penyidik Puspomad," kata Damai saat dihubungi Republika, Rabu (16/2).

Meski demikian, Damai menyebut, pihaknya tidak merasa keberatan maupun terintimidasi dengan tindakan Puspomad yang memotret dan merekam kliennya itu. Bahkan, kata dia, kliennya justru merasa senang lantaran personel Puspomad yang dinilai sangat profesional.

"Tidak (merasa keberatan atau terintimidasi), malah merasa senang, karena penyidiknya sangat profesional, proporsional dan objektif," ungkap dia.

Untuk diketahui, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama melaporkan Dudung ke Puspomad atas pernyataannya 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab'. Hal itu Dudung sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast dan diunggah di salah satu kanal Youtube beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi santai perihal laporan terhadap dirinya yang dilayangkan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad). Dudung pun mengaku, sudah menyampaikan pesan kepada Komandan Puspomad terkait laporan dirinya itu.

"Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan dilaporkannya kan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja," kata Dudung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (7/2).

"Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," tambahnya.

Dudung pun enggan berkomentar lebih mengenai laporan tersebut. Ia mengaku, masih memiliki banyak tugas penting lainnya yang harus diselesaikan. Sehingga, tidak terlalu mempermasalahkan jika dirinya dilaporkan ke Puspomad.

"Silakan saja laporkan, enggak masalah. Saya enggak terlalu ini lah sama hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis, bagi saya itu dulu. Bagaimana membantu pemerintah pusat? Bagaimana menyejahterakan masyaraka? Bagaimana menyejahterakan prajurit? Itu yang penting bagi saya sekarang," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement