Rabu 16 Feb 2022 16:41 WIB

Pemerintah Siapkan Penginapan Terapung untuk Penonton MotoGP

Jumlah penonton MotoGP diperkirakan mencapai sekitar 36 ribu orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pembalap MotoGP berlatih start pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menyiapkan penginapan atau akomodasi terapung selama gelaran MotoGP 2022.
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap MotoGP berlatih start pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menyiapkan penginapan atau akomodasi terapung selama gelaran MotoGP 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menyiapkan penginapan atau akomodasi terapung selama gelaran MotoGP 2022. Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengatakan ada tiga unit kapal yang rencananya akan diubah menjadi penginapan terapung. 

"Kami dalam persiapan untuk mengantisipasi apabila masih terjadi kekurangan akomodasi dengan kapal terapung," kata Arif dalam konferensi video, Rabu (16/2/2022). 

Baca Juga

Dia menuturkan penginapan terapung akan disiapkan untuk mengantisipasi kekurangan akomodasi untuk para penonton MotoGP. Arif mengatakan, jumlah penonton MotoGP diperkirakan mencapai sekitar 36 ribu orang sementara ketersediaan akomodasi di Lembar, Lombok Barat hanya sekitar 12.500. 

'Masih ada gap kekurangan akomodasi. Apabila penonton mau bermalam di Bali atau Surabaya ada jalur udara tapi masih disediakan juga akomodasi terapung," ungkap Arif. 

Dia menjelaskan rencananya penginapan terapung tersebut akan menggunakan dua unit kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni di Pelabuhan Lembar. Kapal tersebut yakni KM Kelud dengan kapasitas 398 tempat tidur dan KM Sinabung dengan kapasitas 1.898 tempat tidur. 

Sementara itu satu kapal lagi milik PT Dharma Lautan Utama juga akan disiapkan untuk penginapan terapung. Kapal tersebut yakni Dharma Kencana VIII dengan kapasitas 600 tempat tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement