Rabu 16 Feb 2022 00:54 WIB

Ganjar Diharapkan Dapat Segera Selesaikan Kasus Wadas

Gubernur Jateng diharapkan dapat segera selesaikan kasus Wadas.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai menemui warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai menemui warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama kondang asal Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq berharap permasalahan di desa Wadas, Jawa Tengah (Jateng) segera selesai. Hal tersebut dia ungkapkan setelah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menemui warga Desa Wadas sebagai bentuk tanggung jawab.

"Mas Ganjar memang begitu orangnya, caranya mas Ganjar ya begitu itu. Bagus menurut saya. Itu menunjukkan tanggung jawab, tidak cuci tangan dan hanya berada di belakang meja kemudian memantau saja," kata Gus Muwafiq dalam keterangan, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Gus Muwafiq berpendapat bahwa tindakan Ganjar yang menemui warga Desa Wadas memerlukan keberanian. Terlebih, sambung dia, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendatangi Desa Wadas sendirian tanpa pengawalan khusus.

"Itu bagus, hanya masalahnya sekarang ini kan situasinya masih memanas. Jadi apapun yang dilakukan mas Ganjar, selalu ditanggapi pro dan kontra," katanya.

Lebih lanjut, Gus Muwafiq meminta Ganjar sabar dengan serangan-serangan yang diarahkan padanya terkait konflik di Desa Wadas. Menurut dia, hal itu merupakan risiko seorang pemimpin untuk disalahkan atau dibenarkan.

Dia yakin Ganjar bisa menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas dengan baik. Muwafiq pun mengaku ingin menyambangi Desa Wadas yang sebagian besar kalangan nahdliyin. 

"Nanti kalau ada kesempatan, saya pasti kesana untuk mengetahui apasih yang terjadi sesungguhnya. Karena ada yang pro dan kontra, maka harus ada jalan tengah. Insyaallah saya akan datang," tuturnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo kembali mendatangi Desa Wadas, Purworejo pada Ahad (13/2/2022) lalu. Kedatangannya guna mendengarkan keluhan warga setempat dan berjanji akan menindaklanjuti hal yang terjadi. Dia juga meminta maaf atas peristiwa kurang menyenangkan yang terjadi pada Selasa (8/2/2022) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement