REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali mengalami kenaikan dan pada Selasa (15/2/2022) mencapai Rp 3.110 per kilogram.
"Hari ini harga sawit di sebagian besar pabrik di daerah ini mengalami kenaikan rata-rata Rp 20 hingga Rp 60 per kilogram," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (15/2/2022).
Ia mengatakan, hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit, dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini. Saat ini harga terendah tandan buah segar kelapa sawit pada tingkat pabrik minyak sawit sebesar Rp 2.900 per kg di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi dan tertinggi sebesar Rp 3.110 per kg di PT Gajah Sakti Sawit.
Harga tertinggi TBS sawit kini menembus harga sebesar Rp 3.130 per kilogram di PT Usaha Sawit Mandiri dan harga terendah Rp 2.830 per kg di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi. Dia juga menyebutkan harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 3.060 per kg, PT Mukomuko Indah Lestari naik dari Rp 2.970 menjadi Rp 3.030 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi tetap Rp 2.900 per kg, PT Surya Andalan Primatama naik dari Rp 3.050 menjadi Rp 13.070 per kg dan PT Karya Agro Sawitindo naik dari Rp 2.950 menjadi Rp 3.010 per kg.
Lalu, harga TBS sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari Rp 2.960 menjadi Rp 3.020 per kg, PT Bumi Mentari Karya naik dari Rp 3.020 menjadi Rp 3.080 per kg, dan PT Gajah Sakti Sawit naik dari Rp 3.050 menjadi Rp 3.110 per kg. Ia berharap harga pembelian TBS sawit oleh seluruh pabrik minyak sawit di daerah ini mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
