REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Albayan Hidayatullah Dr Irfan Yahya ST MSi ditetapkan sebagai wisudawan terbaik program doktoral (S3) Universitas Hasanuddin.

Anugerah tersebut ditetapkan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA pada Wisuda Unhas Periode III di Baruga AP Pettarani Unhas, Makassar, Selasa (15/2).

Irfan sebagai lulusan terbaik program doktor Unhas dengan pencapaian IPK 4,-00  pada Program Sosiologi Fakultas Sospol, melampaui pencapaian 25 orang wisudawan S3 se-Unhas, yang diwisuda siang tadi.

Mantan aktivis anti korupsi Sulsel itu berhasil lulus dengan predikat Cum Laude setelah meneliti metode/manhaj dakwah ormas Islam Hidayatullah, Sistimatika Nujulul Wahyu (SNW) sebagai metode konstruksi sosial peradaban Islam.

Tesis berjudul "Konstruksi Sosial Miniatur Peradaban Islam Merujuk pada Pola Sistimatika Wahyu Studi Kasus Ormas Hidayatullah" berhasil meyakinkan tim penguji atas ulasan tentang manhaj SNW sebagai metode untuk melakukan konstruksi sosial orisinil yang telah diterapkan 50 tahun di Hidayatullah.

"Alhamdulillah pencapaian ini menjadi cambuk bagi kami pribadi untuk semakin baik dan spirit motivasi bagi civitas akademika STAI Albayan maupun secara umum santri dan kader Hidayatullah," harap Irfan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/2).

Merespons  pencapaian tersebut pula, Ketua Dewan Pembina Yayasan Albayan Hidayatullah Ustadz  Dr Abd Aziz Qahhar Mudzakkar mengucapkan selamat dan apresiasi.

Ketua Yayasan Albayan Hidayatullah Makassar Ustadz Suwito Fatah MM pun turut mengucapkan syukur.  "Hal ini insya Allah semakin menambah kepercayaan diri kami pengurus Yayasan Al Bayan bahwa STAI Albayan akan menjadi lompatan terbaik di tahun ini, sebagaimana yang dicanangkan dewan pembina," kata Ustadz  Suwito Fatah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika