Rabu 16 Feb 2022 04:45 WIB

Perahu Terbalik di Perairan Sukabumi, Nelayan Ini Bernasib Malang

Korban dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Seorang nelayan yang dievakuasi tim SAR gabungan di Perairan Selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/2/2022).
Foto: dok kantor pencarian dan pertolongan Jakarta
Seorang nelayan yang dievakuasi tim SAR gabungan di Perairan Selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Seorang nelayan korban tenggelam akibat perahu terbalik di Pantai Karangsari, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan pada selasa (15/2/2022) siang ini oleh tim SAR gabungan. Korban yang bernama Mamat (62) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.35 WIB pada radius sekitar 2 NM (Nauitcamile) dari lokasi kejadian.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menyebutkan, nelayan tersebut berada di KM Rancunit yang berawak 2 orang nelayan atas nama Mamat (62) dan Herdiansyah Permana (55). Di mana perahu yang mereka gunakan terbalik akibat dihempas ombak setinggi 2 meter pada Senin (14/2/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di Perairan Pantai Regional Karangsari, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi.

Baca Juga

Salah satu korban atas nama Herdiasyah Permana berhasil menyelamatkan diri sedangkan Mamat sebagai nahkoda kapal tenggelam. " Korban ditemukan Selasa siang ini oleh SRU (Search rescue unit-red) pertama yang melakukan penyisiran menggunajan rubber boat tepatnya di perairan depan Samudera Beach Hotel,'' kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Ia mengungkapkan korban selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Hendra juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban serta apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi dari tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.

Pencarian pada Selasa ini juga melibatkan puluhan personil tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua). Di mana SRU pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian kurang lebih 2 NM² (Nauticamile) di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 6 KM. Unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, P2BK Palabuhanratu, Rapi Sukabumi, MRI ACT Sukabumi Raya, Pramuka Peduli Sukabumi, CBP, SSV, HNSI Sukabumi, dan masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement