REPUBLIKA.CO.ID, BULUKUMBA -- Relawan Rumah Zakat melakukan kegiatan penyaluran bantuan kepada korban kebakaran yang berlokasi di lingkungan Tarapan Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, beberapa waktu lalu.
Rina Nur selaku Relawan harus menempuh jarak 20 kilometer (km) dari desa berdaya ke lokasi penyaluran. Sudah tiga hari pascakebakaran, rumah Muhammad Bakri Yang di lalap si jago merah rata dengan tanah. Yang saat ini masih beralaskan tenda dan tikar bantuan warga sekitar.
Tidak ada barang yang bisa diselamatkan dari kejadian kebakaran tersebut termasuk uang tunai lima juta rupiah hasil jeripayah Bakri selama bebarapa tahun. Bakri hanya seorang buruh penyusun batu bata dengan upah Rp 10 ribu setiap satu mobil.
Selain itu, Bakri juga mengalami sedikit luka memar dan luka bakar di bagian dahi karena berusaha menerobos si jago merah. Menurut penuturan Bakri, api tiba-tiba muncul dari bagian atap rumah pada siang hari sehingga si jago merah ini dengan cepat melahap rumahnya.
Kedatangan petugas kebakaran juga agak sedikit terlambat karena lokasi rumah korban berada di dalam hutan dengan jalan yang cukup sempit dan berbatu, ditambah petugas pemadam juga salah alamat. Adapun bantuan yang disalurkan oleh relawan Rumah Zakat terdiri dari Superqurban, Alquran, mukena, dan uang tunai.
“Terima kasih pada Rumah Zakat atas bantuan yang diberikan dan mendoakan para donatur dan pengurus Rumah Zakat sehat sehat,” ucap Bakri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
