Selasa 15 Feb 2022 15:52 WIB

Pemprov DKI Jamin Ketercukupan Pangan Jelang Bulan Ramadhan

Permintaan pangan diprediksi meningkat di DKI Jakarta jelang Ramadhan

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi). Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, Pemprov akan menjamin ketercukupan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022.
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi). Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, Pemprov akan menjamin ketercukupan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, Pemprov akan menjamin ketercukupan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022. Hal itu karena diprediksi permintaan pangan meningkat. Walaupun, menurut dia, kenaikan permintaan itu bisa dirasakan pada bulan tertentu khusus kebutuhan pangan strategis.

 

Baca Juga

“Pemprov DKI bersama BUMD dan kementerian akan berupaya menjamin ketercukupan ketersediaan pangannya,” kata Suharini kepada awak media, Selasa (15/2/2022).

 

Dia mengatakan, kenaikan kebutuhan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri memang jauh perbandingannya dibanding bulan biasa. Terlebih, saat bahan pangan yang dimaksud secara khusus paling banyak dicari.

 

“Kenaikan kebutuhan pangan perbulan adalah sebagai berikut, Maret secara signifikan terjadi kenaikan pada komoditas telur ayam dan daging,” tuturnya.

 

Sedangkan April, kata dia, kenaikan terjadi pada seluruh kebutuhan pangan strategis, mulai dari beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula pasir hingga minyak goreng. Mei, kenaikan terjadi pada daging sapi dan daging ayam.

 

“Untuk penyediaan pangan menjelang perayaan HBKN tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui DKPKP dan BUMD Pangan serta kerja sama dengan stake holder lainnya,” kata dia.

 

Suharini menambahkan, kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta antara lain adalah pendistribusian pangan bersubsidi, khususnya beras, daging sapi, daging ayam, susu, ikan dan telur ayam. Sementara untuk masyarakat tertentu, antara lain siswa penerima KJP, penghuni Rusun terdaftar, PJLP terdaftar, adalah gelar pangan bazaar pangan keliling menggunakan mobile food truck yang dimiliki oleh PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Darma Jaya.

 

“Termasuk optimalisasi pembukaan gerai pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya,” kata dia.

Baca juga:

Menaker Ida: Iuran JKP Dibayar Pemerintah, Sudah Bayar Rp 6 Triliun

Pemerintah Naikkan Kapasitas WFO dan Tempat Wisata Jadi 50%

Kasus Covid-19 Omicron pada Anak di Kota Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement