Selasa 15 Feb 2022 14:36 WIB

Wagub DKI: Penerapan PTM 50 Persen di Jakarta tak Ada Kendala

Riza berharap, orang tua memastikan anak-anak memang pulang ke rumah, bukan bermain.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Siswa Sekolah Dasar Negeri Cilandak Barat 07 mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka 50 persen di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).
Foto: Antara/Reno Esnir
Siswa Sekolah Dasar Negeri Cilandak Barat 07 mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka 50 persen di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen saat PPKM Level 3 di Ibu Kota berlangsung tanpa kendala. "Evaluasi PTM sejauh ini berjalan cukup baik, tidak ada kendala yang berarti," kata Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2022).

Meski begitu, ia meminta orang tua ikut memantau ketika anak pulang dari sekolah dan memastikan selalu menerapkan protokol kesehatan. Riza berharap, ketika pulang sekolah, orang tua memastikan anak-anak memang pulang ke rumah, bukan masih main-main ke tempat umum yang berpotensi terjadi penularan."

Baca Juga

Terutama dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan umum begitu juga setelah pulang dari sekolah, selesai sekolah segera pulang ke rumah masing-masing jangan mampir-mampir, jangan main-main," kata ketua DPD Partai Gerindra DKI tersebut.

Meski tidak ganas seperti varian Delta, Riza menekankan, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Sementara itu, saat PPKM level tiga hingga 21 Februari 2022, DKI melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen dan durasi belajar dibatasi maksimal empat jam pelajaran per hari.

Ketentuan itu mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus. Di Jakarta, total sebanyak 10.429 sekolah melaksanakan PTM terbatas kapasitas 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement