Selasa 15 Feb 2022 13:02 WIB

Amphuri Harap Bandara Lain Segera Dibuka untuk Umroh

Amphuri Berharap Bandara Lain  Segera Dibuka untuk Umroh

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Amphuri Berharap Bandara Lain  Segera Dibuka untuk Umroh. Foto:   Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Rabu (12/1)  kembali melayani  penerbangan umrah bagi jamaah Indonesia.
Foto: dok. Istimewa
Amphuri Berharap Bandara Lain  Segera Dibuka untuk Umroh. Foto: Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Rabu (12/1)  kembali melayani  penerbangan umrah bagi jamaah Indonesia.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) mengapresiasi rencana pemerintah membuka Bandara Juanda Surabaya sebagai keberangkatan umroh. 

Amphuri berharap bandara lain juga segera dibuka untuk umroh. "Amphuri mengapresiasi rencana pemerintah membuka Bandara Juanda untuk penerbangan Umrah," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur, saat dihubungi Republika, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Firman berharap pemerintah juga segera membuka bandara-bandara lain di seluruh Indonesia untuk keberangkatan umroh. Karena hal itu dapat meringankan beban jamaah dalam segi biaya karena tidak harus ke Jakarta.

"Amphuri juga berharap beberapa bandara lain juga dibuka segera untuk memberikan kemudahan bagi jamaah Umroh dapat berangkat langsung ke KSA melalui bandara dekat dengan kota domisili mereka," ujarnya.

 

Firman memastikan jika bandara-bandara lain dibuka maka tidak akan terjadi penumpukan di Bandara Soekarno-Hatta oleh jamaah umroh. Hal ini juga sesuai dengan program pemerintah tidak boleh ada kumpul-kumpul warga di suatu tempat demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Dengan demikian akan berkurang penumpukan jamaah di satu embarkasi saja, dan semangkin menekan biaya dan efisiensi waktu dan tenaga jamaah," katanya.

Firman berharap penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) tetap menjalankan Proses pelaporan dan screening kesehatan yang ketat. Hal ini sesuai dengan ketentuan One Gate Policy yang telah ditetapkan oleh Kemenag 

"Walaupun keberangkatan dibuka dari beberapa bandara nantinya," katanya.

Pada kesempatan ini Firman tetap mengingatkan agar jamaah selalu taat terhadap peraturan protokol kesehatan (prokes). Untuk itu pemilik PPIU harus selalu mengingatkan jamaahnya agar tetap menjalankan prokes.

"Amphuri mengharapkan setiap jamaah Umroh disiplin menjalankan seluruh prokes antisipasi Covid-19 selama perjalanan agar tingkat paparan Covid-19 dan terus bisa kita tekan dan menjadi perjalanan ibadah umrah semangkin khusuk dan nyaman," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement