Senin 14 Feb 2022 17:40 WIB

Florentino Perez dan Al-Khelaifi akan Makan Bareng Sebelum Laga PSG Vs Real Madrid

Hubungan PSG dan real Madrid agak tegang terkait potensi transfer Kylian Mbappe.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Presiden Real Madrid Florentino Perez (kanan) bersama Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi (kiri).
Foto: EPA-EFE/Christophe Petit Tesson
Presiden Real Madrid Florentino Perez (kanan) bersama Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Real Madrid Florentino Perez akan duduk satu meja dengan presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi di salah satu restoran terbaik dunia, Guy Savoy pada Senin (14/2) waktu Paris. Pertemuan ini dijadwalkan sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara PSG melawan Real Madrid, di Stadion Parc des Princes, Rabu (16/2) dini hari WIB. Dilansir dari Marca, Senin (14/2), ini merupakan bagian dari agenda kegiatan Liga Champions.

Perez dan Al-Khelaifi terlibat ketegangan dampak dari upaya Madrid ingin membawa bintang PSG Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu dalam beberapa kesempatan bursa transfer. Pendekatan Madrid kepada Mbappe membuat PSG frustrasi yang mengarah kepada ketegangan hubungan Perez dengan Al-Khelaifi.

Baca Juga

Ketika PSG memihak UEFA terkait Liga Super Eropa yang salah satu inisiatornya adalah Real Madrid semakin meningkatkan ketegangan. Kemudian Madrid mencoba mengontrak Mbappe musim panas lalu dengan tawaran 200 juta Euro, tapi ditolak oleh PSG.

Makan di restoran nanti akan berlangsung penuh rasa hormat. Namun sulit melihat bagaimana hubungan Real Madrid dan PSG dapat diperbaiki dalam waktu dekat karena Mbappe tampaknya telah memutuskan akan pindah ke Madrid ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini.

Mbappe sudah lama menjadi incaran Madrid. Pemain timnas Prancis tersebut digadang-gadang sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang ideal di Madrid. Namun usaha Los Blancos selalu gagal karena PSG selalu menolak tawaran yang diajukan Madrid. PSG bersikeras mempertahankan aset berharganya tersebut.

Kali ini tampaknya PSG tak bisa berbuat apa-apa seiring dengan kontrak sang pemain yang akan usai pada akhir musim. Dengan demikian, Madrid kemungkinan besar bisa mendapatkan pemain incarannya tersebut dan PSG akan gigit jari. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement