Senin 14 Feb 2022 16:36 WIB

Ini Tiga Kecamatan di Kabupaten Semarang Penyumbang Kasus Baru Tertinggi

Kecamatan Bergas, Semarang menempati urutan tertinggi dengan 57 kasus aktif.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Satlantas Polres Semarang menempelkan sticker tanda telah memenuhi persyaratan vaskisnasi Covid-19 lengkap pada kendaraan pengunjung Rest Area KM 456 A, ruas tol Semarang- Solo, di wilayah Kabupaten Semarang, Ahad (26/12).
Foto: dok. Istimewa
Petugas Satlantas Polres Semarang menempelkan sticker tanda telah memenuhi persyaratan vaskisnasi Covid-19 lengkap pada kendaraan pengunjung Rest Area KM 456 A, ruas tol Semarang- Solo, di wilayah Kabupaten Semarang, Ahad (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Tiga kecamatan di Kabupaten Semarang mencatatkan angka kasus Covid-19 tertinggi, selama kasus aktif baru melonjak di daerah ini. Ketiga kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Bergas, Tuntang serta Kecamatan Ambarawa.

Berdasarkan data terbarui perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Semarang sampai dengan Senin (14/2) ini, Kecamatan Bergas menempati urutan tertinggi dengan menyumbang 57 kasus aktif.

Berikutnya secara berurutan adalah Kecamatan Tuntang dengan jumlah 54 kasus serta Kecamatan Ambarawa dengan 51 kasus. Melengkapi 10 kecamatan dengan angka kasus aktif tertinggi di Kabupaten Semarang adalah Kecamatan Ungaran Barat dengan 45 kasus, Ungaran Timur  (44 kasus), Tengaran (40 kasus), Bandungan (37 kasus), Bawen (34 kasus), Pringapus (30 kasus) dan Kecamatan Jambu (21 kasus).

Sampai dengan Senin siang, total akumulasi angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 516 kasus, setelah pada hari ini tercatat terjadi penambahan kasus aktif baru hingga 96 kasus di Kabupaten Semarang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit. kemudian sebanyak 483 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah serta 33 pasien menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter).

Data penambahaan pasien baru sampai dengan Senin ini juga mencatat, Kecamatan Tengaran mencatat penambahan kasus tertonggi sepanjang Ahad (13/2) hingga Senin siang, dengan jumlah mencapai 30 orang.

Sementara Ambarawa menjadi kecamatan dengan penambahan kasus baru tertinggi keduadengan jumlah 20 orang dan berikutnya diikuti Kecamatan Ungaran Timur dengan penambahan 14 orang.

Menanggapi angka penambahan kasus aktif Covid-19 di daerahnya yang masih terus berlanjut, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha meminta seluruh Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan hingga desa/ kelurahan untuk aktif memperketat pengawasan pelaksanakan protokol kesehatan.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh warga di daerahnya meningkatkan disiplin protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah, terutama di tempat-tempat umum, seperti rajin memakai masker, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

Warga juga diminta tidak memaksakan diri melakukan aktivitas dan mobilitas jika tidak benar-benar penting, saling megingatkan pentingnya protokol kesehatan dan kepada pengelola tempat wisata dan tempat umum lainnya untuk tidak mengabaikan ketentuan- ketentuan protocol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah.

“Kita harus belajar, jika sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19, dampak yang dapat dirasakan cukup luas, ekonomi terganggu. Pun demikian dengan kegiatan pendidikan dan kegiatan sosial di masyarakat lainnya,” tegas Ngesti.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement