Senin 14 Feb 2022 07:31 WIB

Telkom Kembangkan Teknologi Jaringan 5G di Kawasan Industri Jababeka

Pengembangan teknologi 5G merupakan upaya wujudkan transformasi digital di Jababeka

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Tampak salah satu kawasan ekonomi yang dikelola Jababeka Group
Foto: dok jababeka
Tampak salah satu kawasan ekonomi yang dikelola Jababeka Group

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak.

Baca Juga

“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitized Township Ecosystem,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/2/2022).

Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G. Adapun pengembangan teknologi 5G merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai peta jalan menuju Jababeka Digitized Township Ecosystem.

Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan Jababeka Digitized Township Ecosystem, Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, dimana Telkom telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).

Sementara itu Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo menambahkan pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT).

Jababeka merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari dua ribu perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana. "Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan," kata dia.

Ke depan Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel. “Langkah ini pun sejalan dengan dukungan kami terhadap fokus pemerintah dalam mendorong implementasi industri 4.0 secara nasional tercapainya industri manufaktur yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif,” ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement