Ahad 13 Feb 2022 20:38 WIB

Gubernur: Sesuai Perintah Presiden, Patuhi Prokes dan Percepat Vaksinasi

Prokes dan vaksinasi perlu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kiri).
Foto: JOJON/ANTARA
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, memerintahkan jajarannya untu kmelakukan gerakan percepatan vaksinasi secara masif. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.

"Sesuai perintah Bapak Presiden, pertama segera melakukan percepatan vaksinasi, yang kedua jaga protokol kesehatan 3M," kata Gubernur di Kendari,  Sulawesi Tenggara, Ahad (13/2/2022), seperti dikutip dari Antara.

Ali Mazi menyampaikan bahwa pentingnya gerakan vaksinasi secara masif. Hal ini menyusul terjadi lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah, yang diduga terinfeksi varian baru jenis Omicron.

'Jimat' juara dari Negeri Jerman

Pengumuman Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM? 

Dengan kondisi ini, Gubernur menegaskan agar seluruh masyarakat terus disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Termasuk berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi sehingga mencegah risiko terinfeksi virus tersebut.

"Menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini perintah Bapak Presiden, karena Covid-19 ini makhluk yang datangnya kita tidak tahu dari mana," ujar Gubernur.

Ketika Mileometer Karim Benzema Akhirnya Terbakar 

Ia meminta kepada masyarakat agar mewaspadai penyebaran Covid-19 dan varian baru Omicron dengan melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun. Menurut Ali Mazi, gerakan percepatan vaksinasi diperlukan secara masif terutama kepada kelompok rentan yakni lanjut usia (lansia).

"Vaksinasi harus segera kita percepat terutama bagi para lansia. Kalau belum divaksin, segera divaksin. Karena, dengan menjalani vaksinasi, bila tertular oleh Omicron, tidak lebih parah dari yang belum melaksanakan vaksinasi," ujar Ali Mazi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement