Ahad 13 Feb 2022 18:42 WIB

PLN Siap Pasok Listrik untuk Gelaran Formula E

PLN IUD Jakarta telah menyiapkan listrik sebesar 7 MVa untuk mendukung Formula E

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pengendara motor listrik melintas di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, (ilustrasi).  PT PLN (Persero) melalui UID Jakarta Raya mempersiapkan pasokan listrik berlapis untuk pagelaran formula E.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah pengendara motor listrik melintas di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, (ilustrasi). PT PLN (Persero) melalui UID Jakarta Raya mempersiapkan pasokan listrik berlapis untuk pagelaran formula E.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui UID Jakarta Raya mempersiapkan pasokan listrik berlapis untuk pagelaran formula E. General Manager PLN IUD Jakarta Doddy B Pangaribuan mengatakan, PLN IUD Jakarta telah menyiapkan listrik sebesar 7 Mega Volt amper (MVa) untuk mendukung ajang Formula E, setelah lokasi  sirkuit Formula E di tetapkan di Ancol.

 

Baca Juga

"Kami siapkan pasokan listriknya, memang belum ada angka yang pasti kebutughan listriknya berapa MVa atau KVa," kata Doddy, Ahad (13/2/2022).

Doddy mengungkapkan, untuk pengisian daya kendaraan listrik yang menjadi peserta lomba, akan dikenakan tarif golongan multi guna Rp 1.644 per kWh. Tagihan listrik tersebut nantinya akan dibayar oleh penyelenggara. "Untuk biaya tarifnya sama seperti tarif yang lain, kita berlangganan dengan penyelenggaraan," tuturnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UID Disjaya akan menyiapkan pasokan utama untuk ajang Formula E sebanyak 3 lapis dan menggunakan ACO untuk perpindahan otomatus saat terjadi kendala. Selain itu juga memangun gardu distribusi  dengan total daya 7 MVa untuk sirkuit.

Mengantisipasi gangguan kelistrikan, PLN IUD Disjaya menyiagakan sebanyak 10 unit powerbank dengan daya 1.000 kVA dan 6 unit daya 630 kVA. Selain itu, sebanyak 3 unit UPS tediri dari 2 unit daya 500 kVA dan 1 unit daya 200 kVA.

Doddy mengungkapkan, saat ini pasokan listrik Jakarta didukung oleh enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 MW. Sedangkan total beban enm subsistem tersebut sebesar 6.882 MW.

Enam subsistem tersebut yakni Kembangan 1 dan 2, Balaraja 3 dan 4 Lontar dengan daya mampu 2.280 MW. Priok, Bekasi 2-4 Cawang 1 dengan daya mampu 2.460 MW, Bekasi 1-3 Cibinong 3 dengan daya mampu 1.080 MW, Cawang 2&3 Depok 1- dengan daya mampu 1.080 MW, Gandul 2-4 720 MW, Muara Karang Gandul 1-2 Duri Kosmabi 1-2 dengan daya mampu 2.729 MW.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement