Ahad 13 Feb 2022 04:02 WIB

Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Tuchel: Kami Ingin Terus Memenangkan Trofi

Chelsea juara Piala Dunia Antarklub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras 2-1,

Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras 2-1 di Abu Dhabi, UEA, Ahad (13/2/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras 2-1 di Abu Dhabi, UEA, Ahad (13/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Chelsea merebut mahkota juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya ketika Kai Havertz mencetak gol penalti pada babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan klub Brasil Palmeiras 2-1 di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, UEA, Ahad (13/2/2022) dini hari WIB. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel berjanji akan terus berusaha menambah trofi untuk Chelsea.

Sejak mengambil alih kursi pelatih Chelsea setahun lalu, Tuchel kini telah mempersembahkan Chelsea mahkota juara Eropa dan dunia. Pelatih yang absen mendampingi Chelsea di semifinal karena Covid-19 menjanjikan gelar berikutnya.

Baca Juga

"Itu tidak pernah berhenti. Kami ingin terus memenangkan trofi," kata Tuchel dalam wawancara di pinggir lapangan sebelum timnya diberikan medali oleh presiden FIFA Gianni Infantino

"Pada akhirnya jika Anda terlambat mencetak gol, Anda membutuhkan keberuntungan untuk melakukannya, tetapi kami tanpa henti dan kami tidak berhenti berusaha," kata dia menegaskan.

Chelsea kini telah memenangkan setiap trofi utama klub sejak miliarder Rusia Roman Abramovich mengambil alih pada tahun 2003.

Final yang ditonton langsung 15 ribu penggemar Palmeiras, melebihi jumlah pendukung Chelsea, awalnya berjalan datar. Hingga Chelsea akhirnya perlahan menguasai permainan dan menekan lawannya.

Chelsea, yang kalah di final 2012 dari tim Brasil Corinthians, menjadi semakin dominan dan memimpin pada menit ke-55 ketika Romelu Lukaku menyundulkannya. Palmeiras membalas tak lama setelah itu ketika Thiago Silva dinilai telah handball. Raphael Veiga mengonversi dari titik penalti untuk membuat fan klub Brasil itu heboh.

Chelsea tampak lebih kuat di perpanjangan waktu tetapi ada kekhawatiran adu penalti karena liatnya Pameiras bertahan. Sampai lengan Luan yang terangkat setelah terkena bola tendangan voli Cesar Azpilicueta dari jarak dekat membuat wasit Chris Beath dari Australia pergi memeriksa monitor VAR sisi lapangan. Dia kembali untuk menunjuk ke titik.

Havertz, pencetak gol kemenangan di final Liga Champions Eropa musim lalu, mengonversi penati menjadi gol pada menit ke-117. Kesengsaraan Palmeiras lengkap ketika Luan dikeluarkan akibat menerima kartu kuning kedua pada menit akhir babak tambahan karena tekel putus asa pada Havertz.

Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Chelsea. Hasil ini sekaligus memperpanjang dominasi wakil Erpa yang memenangkan sembilan edisi terakhir final Piala Dunia Antarklub. Wakil Amerika Selatan terakhir juara pada 2012 saat Corinthians mengalahkan Chelsea.

Dalam laga yang berlangsung lebih awa, Mesir Al Ahly memenangkan perebutan peringkat ketiga setelah mengalahkan Al Hilal 4-0.

sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement